19.3 C
New York
Wednesday, September 18, 2024

Dampak Cuaca Buruk, KSOPP Danau Toba Hentikan Operasional Kapal Tradisional

Simalungun, MISTAR.ID

Angin kencang yang disertai ombak tinggi melanda wilayah kawasan Danau Toba, Kabupaten Simalungun sekitarnya. Dampak cuaca ekstrem tersebut mengakibat pelayaran kapal dari Simalungun menuju Samosir terpaksa dihentikan.

Kepala Kantor Kesyahbandar dan Otorita Pelabuhan Penyeberangan (KSOPP) Danau Toba Rijaya Simarmata, mengatakan bahwa kondisi cuaca saat ini memang agak ekstrem di Kawasan Danau Toba sekitarnya.

“Kalau kecepatan angin di tengah bisa sampai 30 knot. Kalau dari BMKN 10 hingga 20 knot, kecepatan anginnya,” ujar Rijaya Simarmata terkait kecepatan angin di masa cuaca buruk saat ini, Rabu (18/9/24).

Dampak dari cuaca buruk itu, dikatakan Rijaya lagi bahwa untuk pelabuhan Tigas – Simanindo, kapal-kapal tradisional sudah ada pelarangan operasionalnya selama dua hari ini.

“Namun, kalau untuk kapal ferry bisa beroperasi. Itupun ada juga yang ditunda keberangkatannya, kemarin juga di KMP Tao Toba juga kita stop sampai cuacanya bagus. Itu di tanggal 17 kemarin,” ujarnya lagi.

Baca juga: Kapal Wisata di Samosir Mampu Hasilkan Cuan Rp3 Juta Sehari

Prakirawan BMKG WIlayah I Medan Martha Manurung, menyampaikan dan berdasarkan prakiraan arah dan kecepatan angin di wilayah Danau Toba dan sekitarnya angin bertiup dari barat daya -barat laut dengan kecepatan angin dapat mencapai 20kt atau 37km/jam.

“Hal ini disebabkan karena wilayah Sumatera Utara, khususnya di wilayah pegunungan yang berada dalam konvergensi angin, yang dapat berpotensi mengakibatkan terjadinya angin kencang maupun hujan lebat,” ujar Martha, Rabu (18/9/24).

Lanjut Martha lagi, diprakirakan bahwa kondisi iji berlangsung hingga 2 hari ke depan. Dan kondisi ini terjadi hingga ke lereng timur Sumut.

Sementara itu, Sekretaris BPBD Kabupaten Simalungun Manoar Silalahi, mengatakan di masa cuaca ekstrem saat ini masyarakat kita imbau untuk tetap tenang dan melaksanakan aktivitas seperti biasa. Namun, harus perlu waspada mengingat saat ini musim angin kencang.

Baca juga: Angin Kencang di Danau Toba, Operasional Kapal Motor di Tigaras Dihentikan

“Hindari bepergian jika tidak benar benar perlu dan juga hindari pohon pohon yang tinggi atau gedung yang tinggi untuk mencegah pohon tumbang,” katanya.

Ditambahkannya lagi, dengan cuaca yang juga cenderung panas. Masyarakat juga dihimbau agar tidak membuang puntung rokok atau menyalakan api secara sembarangan.

“Kita belum bisa memperkirakan akan berlangsung berapa lama angin kencang ini, karena BMKG belum menyampaikan secara resmi terkait angin kencang ini,” ucapnya. (hamzah/hm20)

Previous article

Related Articles

Latest Articles