Simalungun, MISTAR.ID

Kepala Seksi Haji dan Umroh, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Simalungun, Amrisyam Simamora memastikan jemaah calon haji (haji) asal daerah itu tetap berangkat ke Tanah Suci, meski Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2024 dikabarkan naik.

“Belum ada pembatalan. Semuanya tetap menginginkan berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah,” ungkap Amrisyam saat dikonfirmasi mistar.id, pada Jumat (3/5/24).

Adapun calhaj asal Kabupaten Simalungun yang membatalkan niatnya untuk menjalankan ibadah ke Tanah Suci itupun dikarenakan faktor lainnya. Dan utamanya karena kesehatan

Baca juga:Calhaj Diimbau Persiapkan Fisik Sebelum Keberangkatan

“Ada 2 orang yang membatalkan, itu pun karena sakit. Mereka batal tapi sudah digantikan oleh pihak keluarga,” sebut Amrisyam.

Dijelaskan, dari 2 orang yang batal itupun ada yang berangkat tahun ini. “Sementara 1 lagi tunda tahun depan dikarenakan kurang siap untuk berangkat,” ucap Amrisyam.

Diketahui, jumlah calhaj asal Simalungun sebanyak 152 orang terdiri dari 80 perempuan dan 70 laki-laki. Mereka mengikuti beberapa kegiatan manasik Haji sebelum nantinya berangkat ke Tanah Suci.

Baca juga:Sebanyak 7.788 Jemaah Calhaj Sumut Sudah di Tanah Suci

Dari 152 orang calhaj terdapat 1 orang sebagai petugas haji dan satunya lagi petugas kesehatan haji. Mereka masuk dalam Kelompok Terbang (Kloter) 19. (hamzah/hm16)