16.5 C
New York
Sunday, September 29, 2024

Bocah 2,5 Tahun Meninggal, Dinkes Simalungun Imbau Warga Rutin Suntik Vaksin Anjing

Simalungun, MISTAR.ID

Beberapa hari lalu tepatnya pada Kamis (31/8/23), bocah berumur 2,5 tahun di Kabupaten Simalungun meninggal dunia usai digigit anjing.

Bocah itu pun meninggal dunia, setelah mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit (RS).

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Simalungun pun meminta warga agar rutin untuk memberikan vaksin rabies kepada hewan peliharaan seperti anjing.

Baca juga: Diduga Digigit Anjing, Pelajar SD St Yosef Sidikalang Dairi Meninggal Dunia

Rohanta selaku Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) mengatakan, pihaknya berharap agar masyarakat itu lebih peduli lagi memberikan vaksin kepada hewan peliharaan seperti anjing.

“Masyarakat kita harapkan yang memiliki anjing agar sering divaksin,” ungkap Rohanta saat dihubungi, pada Senin (4/9/23).

Rohanta juga menghimbau, masyarakat agar mengurangi jumlah hewan peliharaan seperti anjing di rumahnya masing-masing.

Baca juga : Bocah Korban Gigitan Anjing di Dairi Meninggal Dunia

“Ya kalah pengurangan jumlah anjing itu kan. Kalau masyarakat mau mengurangi gak masalah ya bagus. Ketika tidak, setidaknya masyarakat mau memvaksin anjing peliharaan biar aman,” ujarnya lagi.

Sementara itu, data yang dihimpun dari Dinkes Kabupaten Simalungun, dengan meninggalnya seorang bocah akibat gigitan anjing menambah jumlah warga yang meninggal dunia.

Sejak bulan Januari hingga Juni 2023, Dinkes Kabupaten Simalungun mencatat terdapat 254 kasus gigitan anjing. Dari 254 kasus itu, sudah ada 2 korban jiwa. Saat ini sebanyak 3 orang meninggal dunia karena gigitan anjing.

Baca juga : Distan KPP Dairi Segera Vaksinasi Rabies Massal, Robot Simanullang: Masyarakat Diimbau Melaporkan Anjing Peliharaan ke PPL

“Semua korban yang terinfeksi sudah diberikan Vaksin Anti Rabies (VAR), namun sangat disayangkan ada 2 orang meninggal dunia,” terang Rohanta.

Dikatakan, pada tahun 2022 lalu, pihaknya menerima sebanyak 457 vaksin dari pusat. “Semua vaksin telah digunakan,” tukas Rohanta seraya mengatakan, korban jiwa yang diakibatkan rabies pada tahun 2022 berjumlah 1 orang dari Kecamatan Dolok Silau. (hamzah/hm16)

Related Articles

Latest Articles