Bersama BUMNag Mariah Hombang Menuju Nagori Mandiri, Untungkan Petani

Hutabayu Raja, MISTAR.ID

Keberadaan Badan Usaha Milik Nagori (BUMNag) di Kecamatan Hutabayu Raja, Kabupaten Simalungun menjadi sangat strategis, terutama dalam mewujudkan SDGs desa bidang ekonomi, yaitu mewujudkan Nagori/Desa tanpa kemiskinan tanpa kelaparan.

BUMNag yang beridiri sejak akhir Desember 2021 itu, dibentuk untuk menggali potensi wirausaha yang ada di nagari tersebut. BUMNag itu dikelola masyarakat yang mempunyai jiwa wirausaha dan diharapkan nantinya BUMNag akan menghasilkan pendapatan asli nagari yang diperoleh dari hasil perputaran usaha.

Bendahara BUMNag Mariah hombang, Edison Aritonang mengatakan, usaha warga ini menggali potensi yang ada di desanya masing-masing melalui sarana pembentukan BUMNag. Sudah semestinya program ini didukung oleh pemerintah Nagari dalam hal ini pangulu atau dewan penasehat.

Baca juga: BUMNag Bukit Bersinar Simalungun Kirim 41 Hewan Kurban ke Masjid Al-Manar di Provinsi Riau

“Produk BUMNag yang kita jual saat ini seperti sejenis pestisida, bibit jagung maupun pupuk non subsidi yang sangat dibutuhkan di kalangan petani,” ungkapnya, Jumat (4/8/23).

Sejauh ini petani di Nagori Mariah Hombang sangat terbantu dengan adanya BUMNag para petani tidak perlu lagi membeli pestisida maupun pupuk di luar. Karena harga pestisida terbilang cukup murah dibandingkan dengan toko-toko pestisida yang ada pasar tradisional.

“Untuk harga pestisida per botol dibanderol mulai dari harga Rp.40.000 rupiah dan untuk harga bibit jagung mulai dari harga Rp.20.000 rupiah dan untuk harga pupuk non-subsidi mulai dari harga Rp.200.000 rupiah,” katanya.

Pada tahun 2023 ini, kata Edison, pembelian bibit mengalami peningkatan serta pembelian pestisida, dalam setiap minggunya selalu ada masyarakat untuk membeli di BUMNag tersebut.

Terpisah, petani asal Desa Siligason Dundung Tambunan (50) mengatakan dengan adanya BUMNag ini kami sebagai petani sangat terbantu dengan harga produk yang cukup murah dibandingkan membeli di toko-toko yang ada di pasar tradisional.

“Dari segi harga sangat jauh sekali lebih murah membeli disini dan tidak perlu lagi jauh-jauh untuk membeli diluar,” ungkapnya. (abdi/hm17)