11.6 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Amora Purba, Bocah yang Menderita Luka Bakar di Simalungun Akan Dioperasi Plastik

Simalungun, MISTAR.ID

Setelah menunggu selama setahun lamanya, doa, harapan dan penantian panjang Amora Rodimarito Purba, bocah perempuan berusia 7 tahun yang mengalami luka bakar setelah tersulut bensin akibat bermain main dengan temannya, akhirnya terjawab sudah.

Tak lama lagi, bocah perempuan ini akan mendapat penanganan medis lanjutan dan operasi plastik, setelah mengalami luka bakar di tubuhnya setahun silam.

Kunjungan Istri Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga, Ratnawati boru Sidabutar dan rombongan, ke rumah kediaman Amora sempat membuat terkejut seisi keluarga dan warga sekitar di Huta Sipinggan, Nagori Tiga Bolon, Kecamatan Sidamanik, Sabtu (14/1/23) sore.

Baca Juga:Petugas Dinas Kesehatan Jemput Amora

Kedatangan istri orang nomor satu di Simalungun ini, merupakan pertemuan lanjutan setelah pada Desember 2022, Amora dan keluarga sengaja diundang ke rumah kediaman Bupati Simalungun, guna merayakan tahun baru bersama pemerintah daerah dan masyarakat Simalungun.

Kunjungan kali ini, ternyata keinginan dari Ketua TP PKK Kabupaten Simalungun ini, guna melihat langsung kondisi fisik dan keadaan Amora Purba, anak ke 3 dari 4 bersaudara dari pasangan Sahat Taruli Tua Purba dan Juliana Boru Pakpahan.

Hampir dua jam berada di rumah kediaman keluarga ini, dan melihat kondisi fisik Amora dan keadaan keluarganya, Ratnawati Boru Sidabutar berjanji akan memantau langsung pengobatan dan penyembuhan Amora.

Baca Juga:Bocah SD yang Alami Luka Bakar Kini Berangsur Pulih

Menurut Ratnawati, Pemkab Simalungun maupun secara pribadi keluarga dari Bupati Simalungun, sangat prihatin dan akan menanggung penuh biaya pengobatan dan operasi plastik terhadap Amora sampai pulih kembali seperti keadaan semula.

Ia menyebutkan, jika nanti operasi plastik gagal dilakukan di RS di Medan, ia beserta keluarga yang akan membawa dan menanggung seluruh biaya Amora ke Malaysia untuk dilakukan operasi plastic hingga sembuh dan seperti sedia kala.

Menurutnya, kondisi fisik Amora setelah mengalami luka bakar saat ini sungguh memprihatinkan. Ia menilai Amora layak mendapatkan bantuan pengobatan dan operasi plastik hingga pulih seperti semula dan ini merupakan tanggung jawab bersama.

Baca Juga:Sedih! Wajah dan Tangan Bocah SD Asal Tiga Bolon Terbakar, Keluarga Tak Ada Biaya Berobat

“Saya dulunya juga berasal dari keluarga yang penuh keterbatasan. Melihat kondisi anak kami Amora seperti sekarang ini tentunya saya sangat bisa merasakan bagaimana keluarga ini, dan atas nama pribadi kami sekeluarga sangat prihatin,” tutup Ratnawati dengan mata berkaca kaca.

Di tempat yang sama, Amora Rodimarito Purba mengaku sangat senang atas kunjungan istri bupati dan rombongan. Amora berharap dapat lekas sembuh.

“Terima kasih atas kunjungan Bunda (istri bupati) dan rombongan ke rumah kami, semoga rencana operasinya tidak ada kendala dan berjalan lancar. Bila besar nanti saya bercita cita bisa menjadi guru,” ungkap Amora.

Baca Juga:Mobil Tangki BBM Terbakar di Belawan, Kernet Alami Luka Bakar

Sementara itu, Sahat Taruli Tua Purba, orang tua Amora mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan perhatian dari Pemkab Simalungun maupun keluarga besar Bupati Simalungun selama ini terhadap kondisi yang dialami putrinya.

Sahat hanya berharap semoga rencana dan upaya yang dilakukan oleh Pemkab Simalungun untuk dapat memulihkan putrinya kembali seperti sedia kala, tanpa ada kendala.

Kepala Dinas Kesehatan Simalungun Edwin Tony Simanjuntak mengatakan, setelah peristiwa yang dialami Amora setahun lalu, pihaknya terus memantau perkembangan, kondisi kesehatan dan pemulihan dari Amora.

Baca Juga:Tabung Gas Meledak, Pasutri dan Menantu di Siantar Menderita Luka Bakar

Edwin menuturkan, luka bakar yang dialami Amora terjadi saat Amora berusia 6 tahun dan duduk di bangku kelas I SD Negeri 095182 Tiga Bolon. Peristiwa itu terjadi 30 Januari 2022. Saat itu Amora bersama beberapa temannya bermain-main dan menyalakan api di halaman rumah Amora untuk membakar jagung.

Salah satu teman Amora menyiramkan bensin ke arah api, namun justru sebagian bensin mengenai tubuh Amora, sehingga api merambat ke tubuh Amora, tepat di wajah, leher, lengan dan kaki. Saat kejadian, ibu Amora di dapur sedang memasak, sementara ayahnya di warung kopi tak jauh dari rumahnya.

Pihak keluarga, sempat membawa bocah malang ini ke RS di Pematang Siantar untuk mendapatkan perawatan medis, namun karena luka bakar yang dialami di atas 60 persen, pihak RS menyarankan keluarga untuk membawanya berobat ke RS di Medan.

Baca Juga:Angkot Terbakar di Tebing Tinggi, 3 Pelajar Menderita Luka Bakar

Namun karena keterbatasan biaya, pihak keluarga akhirnya memutuskan supaya Amora dikasih infus dan obat oles luka bakar saja mengingat biaya perobatan cukup besar.

Peristiwa ini diketahui Bupati Simalungun dan langsung memerintahkan Kadis Kesehatan bergerak cepat untuk membawa Amora berobat ke RSUD Tuan Rondahaim Saragih milik Pemkab Simalungun untuk dirawat secara intensif.

Namun, karena melihat kondisi luka bakar cukup parah dan serius, Amora kemudian dirujuk ke RS Adam Malik Medan untuk dilakukan operasi, dan selama pengobatan biaya sepenuhnya ditanggung oleh Pemkab Simalungun. (roland/hm14)

Related Articles

Latest Articles