17.2 C
New York
Sunday, September 29, 2024

Agustus 2023 Kasus DBD Nihil di Kecamatan Siantar: Kesadaran Masyarakat Baik

Simalungun, MISTAR.ID

Jelang akhir bulan Agustus 2023, kasus demam berdarah dengue (DBD) di Puskesmas Batu Anam, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun masih nihil.

Kepala Puskesmas Batu Anam, Guntur Manurung mengatakan hingga sekarang pihaknya tidak ada menerima laporan dari masyarakat yang ada di Kecamatan Batu Anam.

Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa tingkat kesadaran masyarakat baik segi kebersihan maupun pola makan sudah semakin baik, karena kasus DBD cenderung terjadi pada lingkungan yang kurang memperhatikan dua hal tersebut.
Baca juga: Kesadaran Warga Gunung Malela Soal Kebersihan Lingkungan Tinggi, Sakit DBD Nihil

Meskipun DBD masih nihil, tapi pihaknya akan terus melakukan pencegahan dengan pemantauan rutin setiap bulannya, yakni dengan melihat jentik nyamuk di tempat-tempat yang pernah dilakukan pengasapan atau fogging. Tambahnya

“Jika jentik nyamuk di daerah-daerah yang sudah dilakukan pengasapan masih banyak, berarti pengasapan itu dapat dikatakan gagal,” ungkapnya, Selasa (29/8/23).

Ia menjelaskan, pengasapan tidak selalu harus dilakukan meskipun banyak warga mengeluh kalau pada musim hujan ada banyak nyamuk di rumah mereka, dan untuk mencegah penularan penyakit DBD biasanya kami selaku pihak puskesmas melakukan pengasapan lokal atau dalam radius 200 meter di sekeliling rumah yang ada kasus DBD.

Baca juga: Delapan Kasus DBD Ditemukan, Puskesmas Tanah Jawa Segera Ambil Tindakan

“Kalau pengasapan dilakukan tidak sesuai dengan aturan maka dapat menimbulkan kekebalan terhadap nyamuk, dan pengasapan itu dilakukan ketika ada ditemukan kasus DBD, kalau tidak ada maka tidak perlu dilakukan pengasapan,” katanya.

Kemudian, saat intensitas hujan turun cukup tinggi, ia mengimbau kepada masyarakat agar mewaspadai penyakit menular selain DBD.

“Tetap waspada, dan jika masyarakat menemukan keluarga maupun tetangganya terserang demam panas selama seminggu tidak sembuh-sembuh, segera periksakan ke puskesmas terdekat, bisa jadi itu DBD yang apabila lambat ditangani bisa berbahaya,” katanya. (abdi/hm17)

Related Articles

Latest Articles