Sekelompok Pemuda Saling Serang di Desa Percut, Dua Warga Dibawa ke Rumah Sakit


Kapolsek Medan Tembung, Kompol Johnson Sitompul. (f:matius/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Dua kubu kelompok pemuda terlibat aksi saling serang pada Sabtu (26/4/2025) dini hari sekitar pukul 01.40 WIB. Akibatnya, dua orang mengalami luka bacok dan kini sedang dilarikan ke Rumah Sakit (RS) berbeda.
Informasi yang dihimpun Mistar, salah seorang korban atas nama Muhammad Salman, 26 tahun, warga Dusun XI Desa Percut, mengalami luka bacok di tangan kanan hingga nyaris putus. Saat ini, korban dirujuk ke RS Haji Medan. Sedangkan seorang lagi belum diketahui identitasnya.
Kapolsek Medan Tembung, Kompol Johnson Sitompul mengatakan pihaknya sedang menyelidiki kasus tersebut.
“Kejadiannya benar ada, tetapi belum bisa dipastikan itu begal atau tidak. Karena teman-teman korban yang awalnya mengaku dibegal juga menyerang kubu sebelah, atau pelaku yang dituduh membegal,” ujar Johnson, Sabtu (26/4/2025).
Johnson mengatakan korban Muhammad Salman dan Andi yang disebut sebagai pelaku pembegalan Salman. Sama-sama saling mengenal dan berada di dusun yang sama di Dusun III, Desa Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan.
"Sehingga, setelah terduga pelaku Andi menyerang Salman. Teman-teman dari Salman langsung mencari Andi di kampung sebelah dan membacok salah satu teman Andi," ujar Jhonson.
Dikatakannya, pelaku yang dituduhkan membegal itu atas nama Andi, karena dikenali korban yang mengaku dibegal ini mencari si Andi namun tidak ketemu.
"Yang ketemu temannya si Andi, teman si Andi ini lah yang dibacok oleh teman-temannya korban pertama,” tutur Johnson.
Sehingga, lanjut Johnson, pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah kasus tersebut merupakan peristiwa pembegalan. Karena ada dua korban dari kubu yang berbeda. Sehingga, jika dikatakan itu begal, maka terbantahkan dengan peristiwa yang ada.
“Jadinya ada dua korban. Di kubu yang berbeda. Jadi kalau ini kita bilang begal berarti bisa terbantahkan dengan peristiwa yang ada,” ucapnya. (matius/hm18)