11.8 C
New York
Monday, May 6, 2024

Warga Jalan Medan Keluhkan Debu Truk Pengangkut Tanah

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Proses aktivitas mobilisasi truk pengangkut tanah timbunan milik warga sekitar menyebabkan debu di sekitar Jalan Medan. Warga sekitar proyek pengerukan tanah timbun mengeluhkan kondisi lingkungan mereka, terlebih jalan sekitaran SD RK 07 dan kawasan pertigaan Hotel Horison, Siantar yang penuh debu saat kering dan berlumpur saat hujan.

Kondisi itu hanya terjadi sekitar 2 kilometer sekitar pertigaan Hotel Horison hingga Kawasan Simpang Karang Sari. Jufri Pangaribuan (40) warga Jalan Medan, yang memiliki usaha kedai sembako mengatakan, dirinya harus terus membersihkan jalan setiap pagi dan sore serta menyiram jalan setiap saat untuk menghilangkan debu.

“Selain itu, banyak kerikil di jalan, beberapa kali pengendara sepeda motor terjatuh disekitar sini karena jalan licin akibat pasir dan lumpur setelah hujan,” ujar Jufri ditemui Mistar, Jumat (9/10/20).

Baca juga: Timbulkan Debu, Warga Sibatu-batu Keluhkan Tanah Tercecer di Aspal Jalan

Ia berharap ada petugas dari dinas terkait yang membersihkan areal sekitar proyek ataupun memberikan penindakan kepada pengelola truk angkut agar tidak menyebabkan debu. “Kami sudah berulangkali menyampaikan persoalan ini ke pemerintah setempat seperti lurah tapi tidak ada pengaruhnya,” ujarnya.

Berdasarkan pantauan Mistar di lokasi, aktivitas truk proyek timbunan tanah ini melintas di Jalan Medan persisnya jalan Siantar menuju Tebing Tinggi. Dalam sehari lebih dari 20 truk lalu lalang membawa tanah milik pengusaha.

Tanah tersebut dikeruk dari salah satu pelataran rumah warga dan diantar sekitar dua kilometer untuk menimbun pelataran proyek perumahan. Aktivitas truk angkut tanah itu berlangsung mulai pagi hingga sore hari.

Sejumlah pengendara tampak menutupi hidungnya untuk menghindari debu, sementara warga sekitar terus menyirami jalanan untuk menghindari luapan debu. (billy/hm09)

Related Articles

Latest Articles