11.8 C
New York
Monday, May 6, 2024

Wanita Ini Berjuang Melawan Stroke dengan Manfaatkan Program JKN-KIS

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Lenny (45) merupakan peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang berprofesi sebagai pekerja wiraswasta. Ia terdiagnosa stroke ringan yang mengharuskannya menjalani pengobatan secara rutin di Rumah Sakit Kota Pematangsiantar.

Berawal dari kepalanya yang mengalami pusing berat, Lenny menyadari secara perlahan dirinya menjadi sulit untuk berbicara. Sehingga, keluarganya segera membawa Lenny ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan.

“Kejadiannya sangat mendadak, tiba-tiba kepala saya menjadi berat dan pusing sekali. Setelah saya duduk, perlahan saya jadi susah untuk bicara, saya merasa seperti keram,” katanya, Jumat (10/12/21).

Baca Juga:Waspada! Hoaks Lamaran Kerja dari BPJS Kesehatan

“Pada saat itu juga keluarga panik dan langsung mengantar dia (Lenny, red) ke instalasi gawat darurat (IGD) rumah sakit terdekat,” sebut Kerin Junita salah seorang anggota keluarga Lenny.

Kerin menjelaskan, usai diperiksa dokter, ternyata Lenny menurut dokter mengalami stroke ringan. Beruntung keluarganya langsung bergegas mengantar Lenny ke IGD untuk mendapatkan pertolongan dokter.

Jika keadaan Lenny terlambat ditangani akan berakibat sangat fatal bagi kesehatannya. Lebih lanjut, terang Kerin, setelah diperiksa dan diberikan obat oleh dokter, Lenny disarankan untuk mengubah pola hidup menjadi lebih sehat, dengan tetap menjaga kondisi tubuh dan mengatur pola makan seimbang serta olahraga secara rutin.

“Alhamdulilah saya sangat bersyukur setelah diperiksa dan menjalani pengobatan secara rutin, saat ini kondisi saya terus membaik,” tutur Lenny dengan bersyukur. Lenny menyebutkan, selama pengobatan berlangsung, pelayanan yang diberikan padanya sangat baik tanpa adanya perbedaan sedikitpun.

Baca Juga:TNI Siap Bantu BPJS Kesehatan Jadi Sumber Informasi JKN-KIS

Selain itu, semua biaya pengobatan, dikatakannya, dijamin oleh BPJS Kesehatan. Bahkan, sebelum ini anaknya juga pernah menggunakan JKN-KIS untuk pengobatan DBD. Dan semuanya juga dijamin.

“Jika saya terdaftar sebagai peserta mandiri, saya akan memprioritaskan iuran JKN-KIS. Soalnya suatu saat kita pasti membutuhkan. Mending kalau sakitnya seperti flu batuk saja, kalau sakit berat pasti susah. Contohnya saya yang merasa sehat, tiba-tiba terkena stroke. Beruntung, iuran JKN-KIS saya dan keluarga dibayarkan oleh pemerintah,” ungkap Lenny.

Lenny menyampaikan rasa terima kasih atas pelayanan yang diterima selama pengobatan berlangsung hingga sekarang. Tidak hanya itu, ia juga berharap Program JKN-KIS dapat menolong masyarakat lainnya, serta menumbuhkan rasa sadar akan pentingnya menjaga kesehatan diri dan keluarga sejak dini.(yetty/hm10)

Related Articles

Latest Articles