Pematangsiantar, MISTAR.ID
Agar para pasien telinga hidung tenggorokan (THT) ke depan mendapatkan pelayanan kesehatan dengan baik di RSUD dr Djasamen Saragih, keberadaan dokter spesialis THT berstatus PNS di rumah sakit itu akan segera di-follow up atau ditindaklanjuti.
Hal itu ditegaskan Wali Kota Pematangsiantar Hefriansyah ketika dikonfirmasi Mistar, Selasa (11/1/22), terkait penanganan pasien THT yang sempat tidak ditangani di RSUD dr Djasamen karena dokter spesialis THT yang diperbantukan mengambil cuti.
Untuk menindaklanjutinya, Hefriansyah akan memanggil Pelaksana Direktur RSUD dr Djasamen Saragih, dr Flora Maya Damanik.
“Untunglah kau ingatkan, nanti di-follow up-lah itu secepatnya. Akan kita panggil direkturnya untuk membicarakan ini,” ujar Hefriansyah yang kemudian menaiki mobil dinasnya dan meninggalkan kantornya.
Seperti diberitakan Mistar sebelumnya, pada tanggal 22 Desember 2021, seorang pasien E Frida Simanjuntak mengaku sangat kecewa. Niatnya ingin berobat ke bagian THT RSUD dr Djasamen Saragih menggunakan BPJS Kesehatan, harus pulang dengan mengelus dada setelah petugas RSUD mengatakan tidak ada dokter spesialis THT yang bisa untuk melayani.
Petugas yang mengaku bernama Agus Saragih di bagian pendaftaran itu menyampaikannya kepada pasien yang ingin berobat. Pelayanan pasien dokter THT pada Desember 2021 ini, kata petugas itu, untuk sementara tidak bisa dilaksanakan karena dokter THT sedang cuti dan baru masuk pada 10 Januari 2022 mendatang.
Saat itu, Wakil Direktur (Wadir) Pelayanan RSUD dr Djasamen Saragih, dr Harlen Saragih menyebutkan bahwa setelah dokter THT yang berstatus PNS pensiun tahun 2018 lalu, sampai saat itu belum ada dokter THT yang berstatus PNS. (Ferry/hm14).
