15.7 C
New York
Saturday, May 4, 2024

Vaksinasi Anak 6-11 Tahun di Siantar Belum Capai 100%

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar terus mengejar capaian vaksinasi untuk anak usia 6 sampai 11 tahun. Sayangnya, vaksinasi Covid-19 yang difokuskan bagi pelajar SD itu belum mencapai 100 persen, meski pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen sudah mulai dilaksanakan.

“Sebenarnya sudah hampir 100 persen pemberian vaksin pada anak usia 6 hingga 11 tahun. Namun, ada anak sampai saat ini sedang sakit, jadi sementara di tunda dulu,” ungkap Kabid PAUD dan Pendidikan Menengah, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pematangsiantar Lusamti Simamora, Selasa (18/1/22).

Lusamti menampik adanya sejumlah orang tua atau wali murid yang tak mengizinkan anak mereka divaksin Covid-19. Kebanyakan, anak yang belum melakukan vaksin adalah mereka mengalami penyakit yang umum, seperti demam, alergi, dan flu.

Baca Juga:Siantar Zero Kasus Aktif Covid-19, Vaksin Anak Usia 6-11 Tahun Capai 91,24%

Menurut dia, hal itu lumrah, sebab saat ini perubahan cuaca yang cukup ekstrem pada musim pancaroba membuat anak-anak rentan terkena penyakit. Meski begitu, pihak orang tua murid sudah mengkonfirmasi hal itu pada petugas kesehatan.

“Disdik belum mendapatkan laporan ihwal adanya orang tua siswa yang tak mengizinkan anaknya divaksin Covid-19. Tapi secara umum murid itu sedang sakit, jadi ditunda untuk sementara,” jelas Lusamti.

Ia menambahkan, cakupan vaksinasi untuk  SMP sudah selesai. Untuk 12 tahun ke atas, rata-rata sudah di atas 80 hingga 90 persen bahkan ada sekolah yang sudah 100 persen.

Apakah anak yang belum melakukan vaksinasi Covid-19 masih diperbolehkan mengikuti PTM 100 persen?

Baca Juga:Pelayanan Vaksin Anak 6-11 Tahun di Siantar Sudah Mencapai 40,58 Persen

“Boleh, sebab mereka hanya menunda saja divaksin hingga sakitnya sembuh. Selain itu, yang menjadi acuan PTM 100 persen adalah capaian vaksinasi dosis 2 minimal 80 persen pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) serta 50 persen warga Lansia. Bukan capaian vaksinasi anak,” katanya.

Akan tetapi dia menegaskan, jika guru serta tenaga kependidikan menolak padahal tersedia vaksin dan memenuhi syarat, maka mereka akan mendapatkan sanksi. Salah satunya tidak bisa ikut mengajar dan mengikuti PTM 100 persen disekolah.

Lusamti mengimbau para orang tua agar tidak ragu anak-anaknya mengikuti vaksinasi Covid-19. Terlebih, diharapkan cakupan vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun bisa segera 100 persen dalam waktu dekat.(yetty/hm10)

Related Articles

Latest Articles