Pematangsiantar, MISTAR.ID
Sejumlah Tong / tempat sampah di kawasan tempat umum Lapangan Merdeka mulai rusak. Bahkan di beberapa lokasi tempat sampah tersebut bagian bawahnya sudah bolong, bahkan bolong sampai sisi sampingnya.
Pemerintah selalu menggalakkan slogan “Buanglah sampah pada tempatnya”, sayangnya, terkadang, atau bahkan seringkali, slogan itu tidak didukung sepenuhnya oleh fasilitas yang memadai. Sejumlah warga yang peduli pada kebersihan mengeluhkan keadaan itu.
Sehingga, masyarakat yang dengan kesadaran tinggi bertindak seperti slogan di atas, bingung mau buang sampahnya. Akhirnya, masyarakat beralih atau lebih sering menjumpai orang-orang yang “tidak membuang sampah pada tempatnya”.
Amatan Mistar di lapangan, banyak masyarakat menggunakan hari Minggu sebagai waktu untuk menyegarkan diri, salah satunya dengan berolahraga di sekitar Lapangan Merdeka tersebut. Namun, tidak sedikit pula warga yang membawa keluarga ikut bersama.
Baca juga:Â Jorok! Sampah Berserakan di Pinggir Jalan Persaudaraan Dekat TPS Pilkada
Begitu pula mulai siang hari hingga diwaktu malam, beberapa penjual makanan dan minuman menjajakan jualannya. Selesai menyantap jajanan tadi, sisa makanan maupun bungkusnya bingung mau dibuang dimana. Sebagian tempat sampahnya penuh, sebagian lagi rusak alias bolong.
“Saya bingung mau buang dimana, sudahlah saya taruh aja dibawah dekat tong sampah itu aja,” Ujar Irfan, ketika diwawancarai Mistar, Minggu (27/12/20).
Irfan juga menambahkan, tong sampah di area Lapangan Merdeka itu sudah lama dilihatnya tidak layak lagi digunakan, namun belum diganti juga. Sampah sudah dibuang pada tempatnya, ternyata tempat sampahnya yang tidak mendukung.
Baca juga:Â Tanggapi Keluhan Warga, DLH Sigap Bersihkan Sampah di Jalan Persaudaraan
“Kebanyakan tong sampahnya yang rusak daripada yang bagus. Padahal, intensitas masyarakat yang berkunjung tidak sedikit, ditambah lagi para penjual makanan bertebaran di setiap titik,”papar dia.
Kekecewaan juga tampak di wajah seorang wanita yang hendak membuang sampahnya, tapi tong sampah satu lagi sudah penuh, sedangkan yang disebelahnya bolong hanya tampak tersisa sedikit lagi sisi badannya.
“Mau buang botol minuman ini, tapi tong sampahnya bolong,”ucap Putri. Ia pun pergi dan menyimpan botol minuman tersebut sampai menemui tong sampah lainnya.
Ada pula warga yang tampak dengan gampangnya membuang bungkus makanannya didekat pohon yang berada disamping tempat duduk umum yang ia duduki.
Kurangnya kesadaran dari masyarakat dan tidak adanya sarana tempat pembuangan sampah menjadi faktor utama warga membuang sampah sembarangan. Apabila fasilitas juga mendukung, maka hal ini dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan. (Yetty/hm06)
