Pematang Siantar, MISTAR.ID
Terminal Tanjung Pinggir yang megah dibangun dengan menghabiskan anggaran sebesar Rp30 miliar lebih, kesepian di Kota Pematang Siantar.
Pasca dilaunching oleh Presiden Jokowi, pada tanggal 9 Februari 2023 lalu, berbagai upaya dilakukan untuk meramaikan atau mengoptimalkan pengoperasian terminal tersebut.
Pihak pengelola terminal sudah menyurati pihak Pemerintah Kota (Pemko) setempat untuk perbaikan jalan menuju terminal, mencabangi pohon, memasang lampu penerangan jalan, dan mengarahkan angkutan ke terminal.
Baca Juga:Usai Penempatan Angkutan, Terminal Senilai Rp30 Miliar di Siantar Masih Tetap Sepi
Upaya terbaru, Jumat (21/4/23) kemarin, telah dilaksanakan acara gunting pita penempatan lokasi angkutan kota dan pedesaan oleh Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani dan Kapolres AKBP Fernando SIK di terminal tersebut.
Namun faktanya, terminal itu masih tetap kesepian, baik dari sisi bus angkutan maupun penumpang, meski sudah beroperasi sejak dilaunching Presiden Jokowi. Hal ini mendapat perhatian dari awak bus, Bakti Siringo-ringo selaku mandor bus Nice angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) di Pematang Siantar.
“Kita semua sangat mendukung adanya terminal, tapi kami juga berharap agar kami didukung dengan memaksimalkan operasional angkutan kota dan angkutan pedesaan di terminal itu. Karena memang penumpang kami itu berasal dari kota dan pedesaan,” ujar Bakti yang mengakui bahwa hal itu sudah pernah disampaikannya saat rapat di terminal beberapa waktu lalu.
“Hal itu sudah pernah kita sampaikan kepada pihak kementerian perhubungan selaku pengelola terminal. Tapi mereka bilang, angkutan kota dan angkutan pedesaan itu bukan ranah mereka. Nah, berangkat dari situ, agar terminal itu bisa maksimal beroperasi, kita berharap pihak pengelola terminal dapat menjalin koordinasi dan kolaborasi yang baik dengan pihak Dinas Perhubungan Kota Pematang Siantar,” sambungnya.
Dipenghujung pernyataannya, Bakti juga mengharapkan agar ada pembangunan pasar dan pos keamanan untuk mendukung pengoptimalan operasional terminal tersebut.
“Pasar juga kita harapkan ada di sana, supaya makin ramai. Dan jangan lupa untuk membangun pos keamanan agar penumpang bisa merasa nyaman di terminal itu,” sebutnya.(ferry/hm12)
