11.5 C
New York
Thursday, May 2, 2024

Takut dan Menangis Saat Divaksin, Anak-anak di Siantar Diberi Coklat dan Uang

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Kota Pematangsiantar dimulai, Rabu (5/1/22). Vaksinasi itu juga dihadiri secara zoom oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Forkompimda Kota Pematangsiantar.

Pantauan Mistar.Id, mayoritas siswa yang divaksin tidak takut disuntik. Namun ada beberapa siswa yang menangis lantaran takut disuntik. Bahkan ada pula anak-anak meronta saat petugas medis baru mengambil jarum suntik.

Terdapat empat siswa yang menangis saat akan disuntik vaksin. Bahkan siswa tersebut harus dirayu untuk sementara oleh banyak orang agar tidak takut dan mau disuntik. Mulai diiming-imingi dengan coklat hingga diberi uang saku.

Baca Juga:Di Siantar, Masih Banyak Orangtua Tak Setuju Anaknya Disuntik Vaksin Covid-19

Seperti Angel, siswi SD ini harus dibujuk orang tua dan petugas kepolisian wanita (polwan) agar mau disuntik vaksin Covid-19. Kemudian setelah dipaksa baru bisa divaksin 15 menit kemudian. “Takut mak, takut aku. Jangan ibu, aku takut disuntik,” ujarnya sambil menangis. Tetapi vaksinator sudah selesai menyuntikkan vaksin padanya.

Usai disuntik, Angel pun disambut dengan banyak tepuk tangan dari para nakes, dan para wartawan yang meliput acara tersebut. Hal serupa juga terjadi pada salah satu pelajar perempuan yang enggan ditanya nama dan asal sekolahnya. Dia takut dan tidak mau disuntik vaksin. Anak perempuan itu ketakutan membuat nakes susah untuk menyuntik. Sebab, tangan kirinya yang akan disuntik terus ditarik sambil menangis.

Anak perempuan itu pun akhirnya berhasil disuntik setelah dipegangi oleh ayahnya yang terlihat mengenakan pakaian TNI dan diberi aplaus oleh para polisi dan nakes. Usai disuntik vaksin, ia masih melanjutkan menangis karena masih takut.

Salah seorang polwan menghampiri anak perempuan itu dan memberi hadiah roti coklat yang dibalut plastik. “Jangan nangis lagi yah cantik,” hibur polwan tersebut.

Baca Juga:9 Daerah di Sumut Akan Jalani Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun

Kemudian ada salah satu siswa lainnya yang diketahui Boru Saragih. Ia menangis histeris dan susah untuk dibujuk. Siswi ini pun terpaksa ditunda sesaat dan ditemani ibunya sampai tenang. Tenaga anak tersebut cukup kuat membuat Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Kota Pematangsiantar, Sofian Purba juga turun tangan ikut membantu menenangkannya. “Aduuh.. Takut, nanti sakit,” jeritnya.

Tetapi, sesaat Sofian Purba membuka dompetnya dan memberikan uang jajan sebesar Rp50 ribu, nakes pun dengan sigap menyuntikkan vaksin ke tubuh siswi tersebut. Selanjutnya, siswi tersebut seketika diam dari tangisnya sambil memegang uang yang diberikan Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Kota Pematangsiantar.

Kegiatan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6 sampai 11 tahun yang didominasi siswa Sekolah Dasar (SD) ini digelar sebagaimana tindaklanjut dari instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ingin agar anak-anak Indonesia mendapatkan perlindungan dari ancaman Covid-19. (yetty/hm12)

Related Articles

Latest Articles