23.4 C
New York
Wednesday, June 26, 2024

Stok Ikan Laut di Pasar Dwikora Sedikit

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Stok ikan laut di Pasar Tradisional Dwikora Pematang Siantar sedikit akibat tidak adanya pasokan dari nelayan.

Pantauan mistar.id di Pasar Dwikora, Kamis (28/12/23), bahkan ada beberapa pedagang yang menjual ikan laut hanya beberapa ekor saja.

Menurut pedagang ikan di Pasar Dwikora, Hendra mengatakan cuaca buruk menjadi alasan banyak nelayan tidak melaut.

Para nelayan ini tidak mau mengambil risiko untuk melaut di saat gelombang tinggi.

Baca juga: Tempat Jualan Ikan di Pasar Dwikora Siantar Ambruk, Pedagang Nekat Berjualan

“Pasokan ikannya susah. Paling hanya ada stok beberapa ekor saja. Dari nelayannya tidak ada pasokan. Kalau pun ada harganya mahal,” ujarnya.

Lanjutnya, untuk harga ikan merah dan ikan mayung saat ini mencapai Rp15.000 per kilogram (kg).

“Itu untuk bagian badan ikan. Sedangkan kepala ikan mayung Rp18.000 per kilogram, dengan kualitas yang memadai. Ini ikan stok dari sebelumnya, tetapi masih lanyak untuk di konsumsi,”

Hal yang sama diungkapkan, Jamal pedagang ikan lainnya di Pasar Dwikora. Menurutnya, kekosongan ikan laut yang terjadi karena tidak adanya pasokan ikan dari nelayan.

“Ikan gak ada. Jadi, kami hanya jual ikan stok dari sebelumnya. Tetapi masih lanyak dikonsumsi. Kekosongan itu bukan karena lapak yang ambruk, tapi tidak adanya pasokan ikan dari nelayan,” ungkapnya.

Sambungnya, untuk harga ikan tegang ekor Rp18.000 per kilogram, ikan gembung Rp30.000 per kilogram, sedangkan ikan dencis Rp30.000 dengan kualitas baik dan kualitas memadai Rp20.000.

Sementara itu, para pembeli kesulitan medapat ikan laut di pasar. Mereka akhirnya memilih ikan air tawar atau ikan nila.

“Saya akhirnya membeli ikan tegang ekor harganya Rp18.000 per kilogram. Ada beberapa ekor ikan laut yang dijual, tapi tak akan cukup,” kata windi pembeli. (Abdi/hm20)

Related Articles

Latest Articles