Pematangsiantar, MISTAR.ID
Isak tangis keluarga pecah saat jenazah Sri Juni Eva boru Saragih, satu dari 6 korban kecelakaan beruntun di Kabupaten Simalungun, tiba di rumah duka, Jalan Kain Suji Kelurahan Bane Kecamatan Siantar Utara, Pematangsiantar, Rabu (24/1/24).
Pantauan mistar, jenazah tiba sekira pukul 22.40 WIB di rumah duka. Kediaman korban dipadati pihak keluarga, tetangga, kerabat hingga sejumlah jemaat GKPS Peniel Jalan Pdt J Wismar Saragih, yang datang melayat.
Tangis haru dan doa mengiringi saat proses penyerahan jenazah korban turun dari mobil Ambulance Dinas Kesehatan (Dinkes) Simalungun. Sejumlah keluarga korban, kerabat hingga jemaat gereja saling menguatkan satu sama lain. Terkhusus pada keempat anak korban yang ditinggalkan.
Baca juga :Â Begini Kronologi Tabrakan Beruntun di Bulu Pane Simalungun yang Menewaskan 6 Orang
Suasana duka tak berhenti sampai di situ, puluhan pelayat yang datang juga menguatkan suami korban. Ia terlihat melamun di hadapan jenazah korban. Dia Tak kuasa melihat orang yang paling dicintainya pergi untuk selama-lamanya.
Suami korban tertunduk dengan mengusap air matanya yang jatuh membasahi pakaiannya. Sesekali ia menengadah dan berusaha tegar menghadapi pahitnya kecelakaan maut tersebut.
“Ibu itu baik. Tak hanya baik, ibu itu juga aktif dalam pelayanan rohani di gereja. Beliau adalah guru sekolah minggu,” ucap R Sinaga, tetangga korban.
Baca juga :Â Kesaksian Korban Selamat Tabrakan Beruntun di Simalungun, Tubuh Tertimpa Badan Truk
Kecelakaan beruntun itu terjadi di Desa Bulu Pange, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun, Sumut, Rabu (24/1/24) siang. Korban menghembus nafas terakhirnya yang menumpangi mobil Toyota Rush BK 1391 WZ.
Kecelakaan maut tersebut melibatkan 6 mobil dan 8 sepeda motor yang mengakibatkan 6 orang meninggal dunia serta 5 lainnya luka-luka. Lima orang korban meninggal dunia merupakan guru di SMK Negeri 1 Siantar, Kabupaten Simalungun. Sedangkan 1 orang korban lainnya merupakan kondektur mini bus pick up L 300. (jonatan/hm18)
