10.8 C
New York
Monday, May 6, 2024

Siantar Zero Kasus Covid-19, Satgas Imbau Warga Begini

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Terhitung sejak 27 Mei 2022 hingga 5 Juni 2022, Kota Pematangsiantar masih tetap berada pada zero kasus atau nihil warganya yang sedang menjalani perawatan akibat terkonfirmasi positif Covid-19.

Seiring dengan itu, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Kota Pematangsiantar yang saat ini masih berada di Level I, sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri (In-Mendagri) Nomor 27 tahun 2022 yang akan berakhir tanggal 6 Juni 2022, diharapkan turun jadi Level 0 (nol).

Namun meski nantinya berada pada Level 0, Satgas Penanganan Covid-19 Kota Pematangsiantar mengimbau masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes) dan mengikuti program vaksinasi. Seperti disampaikan Sekretaris Satgas, Robert Samosir, pada Senin (6/6/22) siang.

Baca juga: Siantar Masih Bertahan di Zero Kasus Covid-19, UMKM Mulai Menggeliat

“Sekaitan akan berakhirnya pada hari ini PPKM Level 1 Kota Pematangsiantar berdasarkan Intruksi Menteri Dalam Negeri nomor 27 tahun 2022, kita berharap Intruksi Menteri Dalam Negeri berdasarkan penilaian Menteri Kesehatan Kota Pematangsiantar tetap Level 1. Dan kalau boleh, kita juga bisa ke Level 0 (nol). Dimana tidak ada lagi yang namanya Covid-19, tidak ada lagi yang terkonfirmasi menjalani perawatan,” tuturnya.

Oleh karena itu, lanjut Robert, Satgas mengimbau masyarakat agar tetap menjalankan protokol kesehatan walaupun ada pelonggaran-pelonggaran. Dan yang paling utama, adalah kesadaran masyarakat untuk meningkatkan imunitas pribadinya dengan mengikuti program vaksinasi, kalau boleh sampai ke booster, karena kesehatan adalah merupakan tanggungjawab bersama, tidak bisa hanya pemerintah.

“Ketentuan WHO vaksinasi merupakan salah satu indikator penentu, PPKM dicabut atau tidak, pandemi bisa berubah menjadi endemi. Kalau secara nasional, vaksin sudah memadai begitu juga dengan Kota Pematangsiantar, sudah di atas 70 persen vaksin lengkap, tapi booster belum sampai kepada standar WHO. Mudah-mudahan standard WHO yang infonya harus 70 persen booster, bisa berubah jadi 50 persen,” ujarnya.

Kemarin, kata Robert, hal ini juga menjadi pembahasan pemerintah pusat, sesuai dengan yang terdengar dalam rapat terakhir dari juru bicara Satgas Covid kemarin, bahwa PPKM masih tetap berlanjut sampai ke level yang paling rendah.

Baca juga: Sepekan Zero Covid-19 di Siantar, Satgas Gelar Rakor dan Evaluasi PPKM

“Dimana nanti di Kota Pematangsiantar, secara lingkungan dan kelurahan sudah zona hijau, walaupun PPKM Level 0 (nol) pembatasan-pembatasan dalam rangka melaksanakan kegiatan terlebih di ruang-ruang tertutup, kita harus tetap pakai masker dan tetap juga harus rajin cuci tangan, sehingga virus itu bisa hilang dari Kota Pematangsiantar,” tandasnya.

Saat disinggung mengenai lokasi vaksin yang bisa didatangi masyarakat, Robert bilang, masyarakat boleh mendatangi Puskesmas. Dikatakannya, masyarakat yang mau vaksin bisa mendatangi Puskesmas terdekat, dan sekaligus juga nanti di gerai vaksin di kecamatan yang dibuka bekerja sama dengan kepolisian dan TNI. (ferry/hm09)

Related Articles

Latest Articles