Pematangsiantar, MISTAR.ID
Ketua Komisi III DPRD Pematangsiantar, Denny Torang Siahaan meminta Wali Kota Susanti Dewayani tegas terhadap anak buahnya, terkhusus Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub), Julham Situmorang.
Denny berujar, sumber daya manusia (SDM) Julham Situmorang memimpin Dinas Perhubungan sangat bobrok. Pihaknya, lanjut Denny, telah berulang kali menegur Julham namun tidak diindahkan.
“Jadi sekarang ini tidak ada lagi gunanya (menegur) saudara Julham Situmorang, maka dari itu kita langsung ke Wali Kota,” ujar Denny, Jumat (5/7/24).
Selain kinerja, Julham juga dipandang sebagai pimpinan indisipliner. Aktivitasnya sehari-hari hanya nongkrong di salah satu warung kopi di seputaran Jalan Cipto. “Itu lah tandanya dia (Julham) tidak mengawasi kinerja anggotanya di lapangan,” lanjut anggota Fraksi PDIP Perjuangan itu.
Baca Juga :Â Kadishub Siantar Jelaskan Alasan Traffic Light Belum Berfungsi
Ketika rapat dengar pendapat, Julham berjanji memenuhi target pendapatan asli daerah (PAD) dari retribusi parkir. Namun, hingga saat ini masih jauh dari kata layak.
“Seperti data yang saya dapat dari media, target itu tidak terealisasi bahkan sangat jauh. Untuk itu diminta kepada Wali Kota mengevaluasi kinerja Julham,” tegas Denny.
Permintaan itu, kata Denny sudah sering disampaikan kepada Susanti Dewayani, namun lagi-lagi tidak ditindaklanjuti. Denny juga berpandangan Susanti melecehkan lembaga DPRD.
Dari data yang diterima Mistar.id, pada triwulan pertama di tahun 2024, terealisasi masih di angka 3,9 persen atau Rp667 jutaan dari target Rp17 miliar. Padahal, Pemko Pematangsiantar telah menaikkan tarif retribusi parkir kendaraan. Parkir sepeda motor sebelumnya Rp1.000 menjadi Rp2.000 dan mobil roda empat kendaraan pribadi dari Rp2.000 menjadi Rp3.000.
