19.5 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Polres Siantar Amankan 54 Tersangka dari 196 Kasus Pelanggaran Selama Operasi Pekat

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) menindak sebanyak 196 kasus dengan 54 tersangka. Sebanyak 51 dilakukan pembinaan dan 3 tersangka dilakukan penyidikan.

Kapolres Pematang Siantar AKBP Fernando menyampaikan, Ops Pekat Toba yang mereka laksanakan tersebut didasari surat telegram Kapolda Sumut yang bertujuan menanggulangi dan menindak berbagai bentuk penyakit masyarakat (Pekat).

“Menindak berbagai bentuk penyakit masyarakat (Pekat) meliputi premanisme, perjudian, minuman keras (Miras), kejahatan jalanan, tawuran, prostitusi dan knalpot brong yang resahkan masyarakat pada saat bulan suci Ramadhan,” ujar Kapolres AKBP Fernando, Rabu (5/3/23).

Baca Juga:120 Preman dan 5 Pasangan Mesum Terjaring Operasi Pekat di Medan

Adapun rincian kasus yang diungkap selama Ops Pekat Toba seperti halnya disampaikan AKBP Fernando yakni, premanisme sebanyak 47 kasus dengan 47 tersangka dan terhadap para tersangka dilakukan pembinaan.

Kasus perjudian sebanyak 3 kasus dengan jenis perjudian Togel Sidney, Singapura dan Chips Higgs Domino dengan 3 tersangka, juga dilakukan penyidikan. Teruntuk kasus prostitusi sebanyak 2 kasus dengan 4 orang diamankan dan dilakukan pembinaan.

Kemudian pelanggaran lalulintas sebanyak 164 kasus yaitu berkaitan dengan penertiban pengendara sepeda motor menggunakan knalpot brong. Teruntuk pornografi dan minuman keras (Miras) hasilnya nihil.

“Totalnya sebanyak 196 kasus dengan 54 tersangka, 51 pembinaan dan 3 penyidikan. Jika dipersentasikan, Polres Siantar dapat mengungkap target operasi 100 persen sebagaimana direncanakan pelaksanaan Operasi Pekat Tahun 2023,” ujarnya kembali.

Menurut AKBP Fernando kembali, kepada masyarakat yang hendak mengambil sepeda motor yang diamankan, wajib menunjukkan surat-surat kendaraan yang lengkap, membawa knalpot standart untuk digantikan serta membuat surat pernyataan.

“Sebagai syarat pengambilan sepeda motor karena knalpot brong, itu akan dimusnahkan sebagai bukti kami serius menanggapi keluhan masyarakat di masa bulan Ramadhan,” ucapnya. (hamzah/hm12)

Related Articles

Latest Articles