16.8 C
New York
Friday, May 17, 2024

Polisi Selidiki Penyebab Kematian Korban Penganiayaan di Siantar

Dari keterangan tetangganya, pria itu kerap menganiaya istrinya. Hal itu diduga kuat menjadi pemicu emosi dua orang anaknya melakukan pembalasan.

“Kalau nama anaknya, aku kurang ingat. Karena jarang ditempati rumah itu,” ucap warga yang ditemui di sekitar tempat kejadian perkara.

Pertengkaran ayah dan buah hatinya membuat tetangga heboh. Korban ditemukan sudah tidak sadarkan diri dengan luka di lengan, tangan dan kaki serta kedua matanya. Warga kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Siantar Martoba.

Baca juga : Dua Pelaku Penganiayaan di Depan Toko Roti Siantar Ternyata Positif Narkoba

“Sepertinya tadi sewaktu di rumah sudah meninggal. Makanya langsung dibawa ke rumah sakit Efarina,” sebutnya.

Saat Mistar.id menyambangi RS Efarina Etaham, terlihat satu unit mobil ambulans kepolisian berada di depan kamar jenazah. Tak lama berselang, sesosok mayat dimasukkan ke dalam mobil warga gelap itu menggunakan troli jenazah.

Dari keterangan salah seorang petugas kepolisian, jenazah Rudi Santo Pasaribu rencananya akan dibawa ke RS Bhayangkara Kota Tebing Tinggi.

“Mau diotopsi di sana,” ucapnya. (jonatan/hm18)

Related Articles

Latest Articles