Pematangsiantar, MISTAR.ID
Tahun Baru Imlek tahun 2022 akan jatuh pada tanggal 1 Februari, agar perayaannya tidak menjadi ajang penyebaran Covid-19, masyarakat diimbau mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes).
Seperti disampaikan Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Kota Pematangsiantar, Sofian Purba, ketika dikonfirmasi mengenai imbauan Satgas terkait dengan perayaan Imlek. Selasa (25/1/22).
“Kita mengimbau agar masyarakat mematuhi prokes 5M tanpa mengurangi khidmat perayaan imlek itu sendiri. Dengan prokes, semoga Imlek tidak akan jadi ajang penyebaran covid,” tuturnya.
Baca juga:Jelang Imlek, Cabai Rawit Masih Bertahan Mahal
Disinggung mengenai perayaan Imlek di dalam gedung, kata Sofian, diperbolehkan sepanjang jumlah warga yang menghadiri perayaan itu disesuaikan dengan kapasitas jumlah orang di dalam gedung.
“Perayaan imlek di dalam gedung tidak dilarang, asalkan jumlah orang yang hadir disesuaikan 50 persen dengan kapasitas gedung. Contoh, kalau kapasitas gedungnya 100 orang, maka orang yang ada di gedung itu hanya 50 orang,” ungkapnya.
Selanjutnya, ketika ditanya apakah petunjuk dari pemerintah pusat atau Gubernur yang akan diterapkan di Kota Pematangsiantar supaya perayaan Imlek tahun 2022 tidak menjadi ajang penyebaran Covid-19, Sofian bilang, belum ada. “Belum, belum ada, kita lihat saja nanti,” ujarnya.
Baca juga:Menjelang Imlek, Permintaan Kue Bakul di Medan Menurun
Sementara, mengenai para pihak yang mengurus ijin agar melaksanakan kegiatan di tahun 2022 hingga tanggal 24 Januari, ada sebanyak 122 yakni 106 untuk Pelaksanaan Kegiatan Sosial Budaya (PKSB) dan 16 kegiatan non PKSB. “Kegiatan non PKSB ini antara lain kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek), Syukuran, Open House dan rapat-rapat,” ujar Sofian. (ferry/hm06)
