11.4 C
New York
Saturday, May 4, 2024

Penunggak Pajak Kendaraan Bermotor Harapkan Pemutihan

Siantar | MISTAR.ID – Sejumlah masyarakat kota Pematansiantar berharap mendapatkan pemutihan atau pelunasan denda pajak kendaraan bermotor (PKB) secara cuma-cuma oleh Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara melalui Samsat Pematangsiantar. Harapan warga didukung dengan diberlakukannya penghapusan denda pajak kendaraan bermotor di provinsi kawasan Pulau Jawa.

“Kita berharap ada pemutihan di Samsat Siantar, seperti saya karena denda selama lima tahun di kendaraan saya cukup banyak. Harapan kita setidaknya pak Gubernur Sumut bisa memberikan kado akhir tahun lah dengan pemutihan denda,” ujar Lamhot Hutagaol (56) warga Jalan Rakuta Sembiring, Pematangsiantar ditemui Mistar, Selasa (12/11/19) pagi.

Menurutnya pemutihan denda pajak sangat membantu masyarakat di penghujung tahun ini. Lamhot menjelaskan ia menunggak pajak kendaraannya sudah lima tahun dan memiliki angka denda yang cukup tinggi.

Terpisah, Kepala Tata Usaha Samsat Pematangsiantar-Simalungun T. Abd Somad, SE menjelaskan, hingga saat ini pihaknya belum menerima intruksi pelaksanaan pemutihan denda pajak kendaraan bermotor untuk wilayahnya.

“Belum ada pemutihan dan sejauh ini tidak ada kabar ya. Sementara ini semua denda PKB tetap harus dibayar oleh pemilik kendaraan,” ujar Somad kepada Mistar.

Untuk periode Januari-Oktober 2019 Samsat Pematangsiantar-Simalungun sudah menerima Rp.2.811.835.731, bersumber dari denda PKB pada tahun 2019 dari target Rp 2.448.474.680. Menurutnya pemutihan denda PKB merupakan kewenangan Gubernur Sumatera Utara.

“Sejauh ini belum ada pemutihan ya masih sama seperti biasa. Untuk pencapaian target denda kita sudah 114,84 persen,” ujar Somad.

Selain itu pihaknya juga berhasil menyerap pemasukan bersumber dari denda BBN –KB dari target Rp 71.924.021 telah terkumpul Rp 117.871.877 angka ini melebihi jumlah yang ditargetkan sebesar Rp 45.947.856. Somad menambahkan ketika diadakannya pemutihan pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat luas untuk mendukung program tersebut.

“Kita maklum ya masyarakat harapkan pemutihan, tapi kalau sudah ada pemutihan maka akan disosialisasikan langsung supaya program berhasil,.” tandasnya.(hm02)

Penulis : Billy Nasution
Editor : Herman Maris

Related Articles

Latest Articles