26.2 C
New York
Wednesday, May 29, 2024

Penebangan Pohon Mahoni yang Diduga Diperjualbelikan, Begini Penjelasan Dinas PKP Siantar

Bahkan Juang tidak mempermasalahkan biaya yang ia keluar sendiri dari kantongnya untuk mengangkut pohon-pohon mahoni itu. Pasalnya, ia seperti memakan buah simalakama.

“Waktu pohon yang kami tebang didepan kantor Badan Pusat Statistik (BPS) yang sedang dibangun di Jalan Sisingamangaraja tidak diangkut, malah dicuri orang. Bayangkan pohon besar bisa dicuri. Kami juga yang disalahkan waktu hilang pohon itu,” sebut Juang.

Selain dua batang pohon mahoni yang berasal dari Jalan Tennis, terlihat pula banyak potongan-potongan pohon mahoni lainnya yang teronggok di halaman Dinas PUTR Pematang Siantar. Bahkan, pohon-pohon tersebut sudah tampak mulai membusuk.

Baca juga : Pohon Mahoni di Jalan Asahan Tumbang, 2 Pengendara Tertimpa

Juang menjelaskan ada beberapa alasan mengapa kedua batang pohon mahoni di Jalan Tennis tadi ditebang. Pertama, pihak Kelurahan Banjar dan Kecamatan Siantar Barat melayangkan surat ke Dinas PKP perihal permohonan penebangan pohon.

“Yang kedua, akar pohon Mahoni yang berada di Jalan Tenis itu sudah merusak parit, bahkan sudah pecah dinding parit dan jalan sehingga dikhawatirkan akan menimbulkan bahaya. Selain itu, struktur pohon yang sudah miring ke arah jalan. Inilah isi surat dari kelurahan dan kecamatan tadi,” papar Juang.

Selain itu, sambungnya, pohon itu sudah mulai membusuk. Hal itu terlihat bolong di tengah-tengah pohon mahoni tersebut.

Related Articles

Latest Articles