Pematangsiantar, MISTAR.ID
Sepekan terakhir menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H/Tahun 2021, sejumlah pedagang di Pasar Tradisional Dwikora, Parluasan mengeluh. Pasalnya, saat ini tengah terjadi penurunan permintaan pasar dan kondisi pasar sepi pengunjung.
Pantauan wartawan di lapangan, situasi pengunjung pasar tersebut dalam keadaan normal, belum terlihat ada tanda-tanda melonjaknya pengunjung yang biasanya mempersiapkan kebutuhan jelang Hari Raya Idul Fitri.
Salah seorang pedagang mengaku jumlah pengunjung tahun ini jauh menurun dibandingkan Lebaran tahun lalu. Penurunan ini berkaitan dengan kebijakan pemerintah tentang Peniadaan Mudik pada Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah.
Baca Juga:Jelang Idul Fitri, Pertamina Bentuk Satgas Rafi 2021Â
“Tahun lalu masih lumayan, orang masih bisa mudik meski tidak seketat sekarang penjagaannya. Pengunjung menjelang Idul Fitri tidak akan membludak lantaran adanya pelarangan mudik,” ujar Sita Sinaga, pedagang ayam potong, Minggu (9/5/21).
Dia menuturkan, saat ini semua kondisi harga masih stabil, justru banyak harga produk yang mengalami penurunan. Walaupun ada juga beberapa bahan pokok yang naik tapi tidak terlalu banyak. Harga cabai tadinya sempat Rp24 ribu per kg sekarang Rp36 ribu per kg. Daging ayam dari Rp27 ribu per kg sekarang naik Rp30 ribu. Wanita ini memprediksi jika sejumlah harga itu akan mengalami lonjakan harga, namun tidak terlalu drastis mendekati lebaran nanti di H-1 Lebaran.
Hal serupa diungkapkan Likson Simarmata. Pria yang kesehariannya membawa becak motor untuk mengangkut dagangan para pelaku usaha maupun pengunjung pasar. Meski Lebaran tinggal beberapa hari lagi, namun pengunjung masih sepi yang berbelanja. Biasanya, akses jalan untuk pejalan kaki sudah dipenuhi sepedamotor yang terparkir. Lalu lintas di depan pasar terlihat sangat semrawut akibat banyaknya pejalan kaki yang menggunakan badan jalan.
Baca Juga:Petani Kopi dan Pedagang Mengeluh di Samosir, Ini Pemicunya
“Pokoknya warga berdesak-desakan dan tidak menjaga jarak. Warga juga tampak memadati pasar kalau jelang lebaran begini. Saya pun juga senang, jadi banyak barang yang mau diantarkan. Sekarang justru sebaliknya, sepi,” ujarnya.
Menurutnya, sepinya pengunjung dikarenakan adanya larangan mudik yang dikeluarkan oleh pemerintah. Sehingga, pengunjung kota Pematangsiantar tidak bertambah. Biasanya, mau Lebaran warga luar kota banyak yang datang ke kota ini. Alhasil, warga pun mengkonsumsi makanan tidak seperti biasanya.
Meski demikian, para pedagang tersebut masih berharap adanya lonjakan pengunjung pada saat H-1 Lebaran nanti. Paling tidak, warga Siantar dan sekitar tetap mau berbelanja di pasar tersebut. (yetty/hm12)
