19 C
New York
Tuesday, May 28, 2024

Pedagang Berharap Pemko Siantar Aktif Promosi dan Perluas Pasar

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Sejumlah pasar ternama di beberapa daerah kini mulai sepi pengunjung. Tak jauh beda dengan pasar yang ada di Kota Pematang Siantar, seperti Pasar Dwikora dan Pasar Horas. Pedagang di pasar ini tengah menghadapi situasi sulit, karena semakin sedikitnya pembeli yang datang.

Salah satunya seperti yang diungkapkan Daulay (54). Wanita yang berjualan pakaian di Pasar Horas sejak tahun 2010 lalu ini mengeluhkan sepinya pembeli yang pada akhirnya menurunkan pendapatan secara drastis.

“Yang paling berat itu satu tahun belakangan ini. Walaupun pandemi Covid-19 sudah mereda, tapi kedatangan pengunjung ke pasar masih belum membaik juga,” ujarnya pada mistar.id, Kamis (16/11/23).

Daulay bercerita, terkadang dari pagi pukul 08:00 WIB hingga siang, baru satu orang yang membeli dagangannya.

“Sekarang, sehari aja dapat Rp 100 ribu, kami sudah bersyukur,” ucapnya.

Baca juga: Narkotika Bebas di Kawasan Bangsal Dekat Pasar Horas Siantar, Warga Desak Polisi Tangkap Bandarnya

Kondisi ini sangat jauh berbeda dibandingkan lima tahun sebelumnya yang pengunjung tampak hilir-mudik di dalam area pertokoan. Apalagi menjelang Natal, kenaikan jumlah pelanggan akan signifikan.

“Dulu, pendapatan kami saat-saat menjelang Natal, bisa mencapai Rp 5-7 juta dalam sehari. Bahkan, saya tidak sempat makan siang karena sibuk. Tapi sekarang, itu cuma tinggal kenangan,” katanya.

Daulay juga membenarkan kehadiran toko online sedikit banyak membuat dagangan mereka mulai sepi pengunjung. Terlebih, menurutnya, banyak produk yang dijual dengan harga sangat murah di toko-toko online yang membuat persaingan pasar jadi tidak sehat.

Related Articles

Latest Articles