2.8 C
New York
Saturday, January 11, 2025

PD PAUS, Antara Hidup Segan Mati Tak Mau, Direksi Enggan Hengkang

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Perusahaan Daerah (PD) Pembangunan dan Aneka Usaha (PAUS) milik Pemko Pematangsiantar itu saat ini tak lagi memiliki prospek.

Mulai tahun 2019 silam, PD PAUS tidak lagi diberikan penyertaan modal.

Sejak dipimpin Herowhin Sinaga, PD PAUS hancur berantakan. Hingga saat ini perusahaan itu diibaratkan ‘Hidup Segan Mati Tak Mau’. Herowhin meninggalkan catatan buruk yang harus dibebankan hingga kini.

Baca juga:Anggota DPRD Siantar Sebut PD PAUS Dipertahankan Tanpa Kepastian

Di mana pembentukan perusahaan tersebut melalui Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2014 bertujuan meningkatkan perekonomian masyarakat, dan memberikan lowongan pekerjaan justru tak terealisasi.

Sekedar diketahui, Herowhin terjerat 2 kasus korupsi, pengadaan Alat Tulis Kantor (ATK), serta perabotan perusahaan tahun 2014 sebesar Rp 215 juta, dan kredit macet Bank Tabungan Negara (BTN) senilai Rp 1,3 miliar.

Modusnya Herowhin meminta calon pegawai PD PAUS melakukan peminjaman di BTN dengan perjanjian bakal dibayarkan pihak perusahaan. Namun selang beberapa lama, hutang itu tak dapat dilunaskan.

Baca juga:Lahan PD Paus Dijadikan Lapak Dagangan, Direksi: Warga Sekitar Minta Tolong

Kini PD PAUS dipimpin Hery Silitonga, dia rangkap jabatan sebagai Dewan Pengawas (Dewas) dan Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama (Dirut) dan hanya membawahi 11 orang karyawan. Gaji mereka hanya berasal dari kutipan kios Pajak Hong, Jalan Wandelvat, serta kios eks Terminal Sukadame.

Hery kepada mistar.id mengaku, perusahaan juga tengah menjual buku untuk menambah keuangan. Buku sebanyak hampir 17 ribu itu didapat dari hasil pengadaan pada 2020 silam.

“Sampai sekarang baru 3.000 yang terjual,” ucapnya.

Baca juga:Nasib PD PAUS Siantar Jelang Pergantian Kepala Daerah

Ia memilih tidak berkomentar lebih jauh terkait nasib dirinya dan PD PAUS. Dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Sultan Agung ini meminta agar wartawan menghubungi Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kota Pematangsiantar.

Related Articles

Latest Articles