Pematang Siantar, MISTAR.ID
Parsadaan Toga Manurung Dohot Boruna (Patambor) Indonesia menggelar rapat kerja nasional (rakernas) di Sapadia Hall Room Jalan Diponegoro, Kota Pematang Siantar, Minggu (30/7/23).
Rakernas diawali dengan ibadah, dimana kotbah disampaikan Pdt Ramses Manurung, yang diambil dari Alkitab, Roma 12:18 ‘Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang’.
Ramses menekankan, perbedaan pendapat merupakan hal lazim terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Jika dimaknai dengan positif, berdasarkan Firman Tuhan akan melahirkan energi baru menuju peradaban yang lebih baik.
Baca juga: Tokoh Muda Manurung Wafat, Keluarga Patambor Indonesia Berduka
Perbedaan itu, kata Ramses, merupakan anugerah dari Tuhan dan sesungguhnya itu merupakan kekuatan pada kelompok atau organisasi. Terpenting adalah setiap orang mendalami potensi masing-masing, lalu membangun kerja sama untuk menerobos hal-hal yang sulit.
“Tapi, apabila perbedaan menimbulkan perselisihan maka segera mungkin harus diselesaikan dengan cinta dan kasih Kristus. Kita harus berdamai dan menyatu kembali, sehingga tidak terbuka ruang perpecahan,” pesannya.
Sementara itu, Ketua Panitia, Marolop Sudarmo Manurung, berterima kasih atas kepercayaan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Patambor Indonesia, karena menetapkan Patambor Cabang Pematang menjadi tuan rumah pelaksanaan rakernas.
“Kami dengan tangan terbuka dan dengan jabat tangan yang erat serta pelukan yang hangat menyambut kehadiran bapak ibu seluruh peserta rapat,”ujarnya sembari berharap kedepannya organisasi ini menghindarkan permasalahan dan perpecahan serta saling memaafkan.
Baca juga: Patambor Dairi Gelar Pesat Bona Taon
Ketua Umum (Ketum) Patambor Indonesia, pimpinan Mayjen TNI (Purn) Timor Manurung, tak lupa bersyukur karena semua bisa berkumpul untuk menggelar rakernas tahun 2023.
“Terima kasih kepada Patambor Pematang Siantar-Simalungun yang telah bersedia menjadi tuan rumah pelaksanaan rakernas ini,” ujarnya.
Timor pun menyinggung adanya dualisme organisasi kepemimpinan Patambor Indonesia. Namun langkah menyelesaikan masalah internal sudah berjalan beberapa kali.
“Saya sudah mengusulkan beberapa opsi untuk mencapai perdamaian kalau disetujui,. Menurut saya menyatukan kembali Patambor ini sangat mudah, kalau semua saling merendahkan hati demi kebaikan kita semua,” imbuhnya.
Di akhir sambutannya Timor mengatakan, agar dalam pelaksanaan musyawarah nasional (munas) yang direncanakan pada 23 November 2023 nanti diharapkan berjalan dengan baik.
Dalam rakernas itu salah satu yang diputuskan, untuk menjadi Ketua Patambor Indonesia periode 2023-2028 adalah dari Horong Manurung Sibitonga (Hutagaol).
Kegiatan itu mengangkat motto ‘Damai Itu Indah’, dengan tema ‘Sedapat dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu. Hiduplah dengan perdamaian dengan semua orang (Roma 12: 18)’.
Hadir dalam acara itu antara lain pengurus Patambor Indonesia lainnya, Anggota DPR RI, Martin Manurung, Ketua Patambor Pematang Siantar-Simalungun, RB Manurung, Sekretaris Ramses Manurung, serta para pengurus cabang se-Indonesia. (patiar/hm16)
