11.6 C
New York
Sunday, April 28, 2024

P-APBD Siantar 2021 Disahkan! Pendapatan Berkurang Rp24 M, Belanja Tambah Rp32 M

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Setelah melalui pembahasan demi pembahasan di DPRD, akhirnya Rancangan Peraturan Daerah Perubahan (P)-APBD Pematangsiantar tahun anggaran 2021 disahkan menjadi Perda P-APBD tahun anggaran 2021, Selasa (28/9/21).

Dalam P-APBD yang telah disahkan usai disetujui DPRD dan ditandatangani wali kota dan pimpinan DPRD, pendapatan daerah yang semula sebesar Rp887.919.840.742 menjadi sebesar Rp863.775.064.316 atau berkurang sebesar Rp24.144.776.426.

Belanja daerah yang semula sebesar Rp920.352.930.008 di P-APBD tahun anggaran 2021 menjadi sebesar Rp952.951.645.182,67 atau bertambah sebesar Rp32.598.715.174,67. Dari besaran perubahan pendapatan dan belanja daerah itu, APBD mengalami defisit sebesar Rp89.176.580.866,67.

Baca Juga:APBD Siantar Tahun 2021 Terealisasi Sebesar 48,32 Persen, ini Kata TAPD

Selanjutnya pembiayaan daerah, penerimaan yang semula sebesar Rp39.633.089.266, di P-APBD menjadi sebesar Rp97.446.665.822,67 atau bertambah sebesar Rp57.813.576.556,67. Sedangkan pengeluaran yang semula sebesar Rp7.200.000.000, di P-APBD menjadi Rp8.270.084.956 atau bertambah Rp1.070.084.956.

Dari besaran perubahan di pembiayaan daerah, yakni penerimaan dan pengeluaran, diperoleh pembiayaan netto setelah perubahan sebesar Rp89.176.580.866,67.

Adapun besaran estimasi antara pendapatan dan belanja daerah yang mengalami defisit sebesar Rp89.176.580.866,67 bisa ditutupi melalui pembiayaan netto yang sebesar Rp89.176.580.866,67 sehingga selisih antara pendapatan daerah dan belanja daerah pada P-APBD tahun anggaran 2021 menjadi Rp0.

Baca Juga:APBD Siantar Tahun 2022 Diproyeksi Lebih Rendah dari APBD 2021

Dalam rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Timbul M Lingga, Wali Kota Hefriansyah yang telah membubuhkan tanda tangannya di berkas P-APBD yang disahkan, menyampaikan pendapat akhirnya sekaligus menjadi pidato penutupan rapat paripurna terkait P-APBD tahun anggaran 2021.

“Atas persetujuan yang telah diberikan terhadap Ranperda tentang P-APBD tahun anggaran 2021 menjadi Perda, selanjutnya rancangan APBD yang telah disetujui ini akan kita sampaikan kepada Gubernur Sumatera Utara untuk mendapat evaluasi,” ujar Hefriansyah yang kemudian menyampaikan arah kebijakan Pemko yang dirangkum dalam pembahasan Banggar DPRD dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). (ferry/hm14)

Related Articles

Latest Articles