Pematang Siantar, MISTAR.ID
Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Cabang Pematang Siantar memastikan stok beras di daerah ini mencapai 1000 ton. Jumlah ini cukup dan aman ketika fenomena iklim El Nino terjadi.
Staf Pelayanan Publik Bulog Pematang Siantar, Amsar mengatakan, penyimpanan stok beras itu berada di dua tempat, pertama di gudang yang ada di Kota Pematang Siantar sebanyak 600 ton dan di daerah Balige sebanyak 400 ton.
Menurut Amsar, stok itu sangat cukup memenuhi seluruh kebutuhan beras yang mencakup wilayah kerjanya, yakni Kota Pematang Siantar, Kabupaten Simalungun, Tobasa, Tapanuli Utara, Samosir, dan Humbang Hasundutan.
Baca juga: Bulog Sumut Klaim Stok Beras Aman 3 Bulan Kedepan
“Stok beras kita aman selalu, meski ada ancaman El Nino yang terjadi saat ini. Bahkan dalam minggu ini, gudang kami akan kedatangan beras lagi sebanyak 1000 ton,” ujarnya, Jumat (4/8/23).
Dia juga memastikan tidak ada masalah terhadap stok beras di wilayahnya dalam menghadapi El Nino.
“Stok untuk di sini itu cukup. Walaupun beras tadi dikeluarkan dari gudang, nanti akan datang lagi penggantinya dikirim dari pusat melalui provinsi yakni kantor wilayah Sumatera Utara (Sumut),” ujar Amsar.
Baca juga: Bulog Sumut Pastikan Stok Beras Aman Selama Ramadhan hingga Lebaran 2023
Amsar mengungkap stok cadangan beras-beras Bulog merupakan beras melalui impor dari Thailand.
“Non-India karena India sudah close (ditutup untuk impor),” ungkap dia.
Dia menambahkan, opsi importasi beras dilakukan pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan akibat fenomena cuaca El Nino. Sedangkan dari petani lokal, tidak ada. Sedangkan stok beras selalu berganti.
“Kita sambil nyalur, keluar kan berasnya dari gudang, lalu akan datang lagi, tambah lagi kiriman dari Bulog Pusat. Situasi sekarang ini, tetap kami pantau. Jadi, jangan khawatir, stok beras kita, aman,” pungkas Amsar. (yetty/hm17)
