Terpisah, Kepala Bidang Aset Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar Alwi Adrian Lumbangaol menuturkan, pihaknya telah menyerahkan Pasar Tojai Baru itu pada PD PHJ di tahun 2015. Pemko, sebutnya, siap memfasilitasi apabila pasar akan diaktifkan kembali.
“Pasar Tojai Baru sudah diserahkan kepada PD PHJ sejak 2015 sebagai kekayaan daerah yang dipisahkan untuk menjadi penyertaan modal ke PD PHJ. Ini berdasarkan berita serah terima (BST),” ucapnya.
Serah terima Desember 2015 itu ditandatangani oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Pematang Siantar Donver Panggabean, Direktur Utama (Dirut) PD PHJ Setia Siagian, yang diketahui oleh Ketua DPRD Pematang Siantar Eliakim Simanjuntak dan disetujui Pj Wali Kota Jumsadi Damanik.
Di sisi lain, Dirut PD PHJ masa jabatan 2022-2026 Bolmen Silalahi mengatakan hingga kini pihaknya tengah mengkaji permasalahan pasar yang carut-marut itu. PD PHJ dan jajaran sudah berkoordinasi dengan Wali Kota Susanti Dewayani, pihak Kecamatan Siantar Sitalasari, serta berdiskusi dengan warga sekitaran Pasar Tojai Baru.
Baca juga:Â Suara Merdu Musisi Jalanan Hilangkan Suasana Sepi Pasar
“Dari bulan Mei 2023 kemarin kita sudah berdiskusi, masyarakat setempat (tojai baru) juga sudah kita undang. Persoalan pasar ini sudah mangkrak sebelumnya. Jadi sekarang sudah kita kaji soal pasar tojai,” ucapnya.
PD PHJ, Bolmen bilang, kajian itu menghasilkan dua pilihan dari warga sekitar, yakni pasar akan diaktifkan kembali dan pasar akan dibuat tempat semacam balai pertemuan. Namun, kata dia, hasil itu belum menjadi final dalam mengambil keputusan.
“Secepatnya kami akan menjumpai Bu Wali Kota Susanti, kalau ada waktu, bulan ini. Menunggu petunjuk dan arahan beliau,” ucapnya.
Sementara itu, Wali Kota Pematang Siantar Susanti Dewayani menuturkan pihaknya bersama PD PHJ tengah membahas masalah ini. Dokter anak itu menegaskan akan menindaklanjuti pengaktifan Pasar Tohai Baru tersebut.
Baca juga:Â Setelah Menelan Anggaran Rp1,7 Miliar Lebih, Pasar Tojai Merana Ditinggal Pedagang
Namun, wali kota perempuan pertama di pematang siantar itu menegaskan pengaktifan pasar menjadi kewenangan PD PHJ itu sendiri. Pihaknya siap mendukung langkah yang akan dilakukan perusahaan daerah bentukan Wali Kota Hulman Sitorus itu.
“Pasar Tojai sedang proses pembahasan, karena sedang proses pembahasan akan diaktifkan lagi. Sudah ditindaklanjuti. Itu kewenangan dari Dirut PD PHJ. Sedang proses ini tahapan-tahapannya. Kita tunggu saja, mudah-mudahan secepatnya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” kata Susanti.
Sebelumnya, Tim tangkap buronan (Tabur) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Utara (Sumut) menciduk eks Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Pematang Siantar Jhonson Tambunan yang buron belasan tahun.
Jhonson dibekuk atas korupsi proyek bangunan dan revitalisasi Pasar Tojai Siantar dengan nilai proyek sebesar Rp451.159.500. (Jonatan/hm20)
