17.5 C
New York
Monday, April 29, 2024

Mahasiswa Cipayung Plus Siantar Desak Wali Kota dan DPRD Ikut Tolak Kenaikan Harga BBM

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Kelompok mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus Kota Pematang Siantar mengancam akan melaksanakan aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) hingga berjilid-jilid.

Aksi berjilid-jilid itu akan dilaksanakan apabila tuntutan mereka yang meminta Wali Kota dan DPRD Kota Pematang Siantar melakukan video konferens bersama Cipayung Plus yang menyatakan menolak kenaikan harga BBM.

Seperti disampaikan Ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota Pematang Siantar, Hexa Hutapea yang ditemui usai melakukan aksi unjuk rasa dibarengi aksi bakar ban bekas di Jalan Adam Malik depan kator DPRD Kota Pematang Siantar, pada Kamis (8/9/22) sore.

Baca juga:557 Personel Kepolisian Siap Amankan Unjuk Rasa di Padangsidimpuan

“Kami akan terus turun ke jalan berjilid-jilid, sampai mereka melakukan video konfrens bersama kami bahwa DPRD dan Wali Kota Siantar sepakat bersama masyarakat untuk menurunkan harga BBM,” ujar Hexa didampingi Ketua Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Kota Pematang Siantar, Edis Galingging dan Theo Naibaho dari GMKI Pematang Siantar-Simalungun.

Sebelumnya, kata Edis, mahasiswa Cipayung Plus telah melakukan aksi di depan kantor Polres Pematang Siantar, berorasi dan ziarah dengan menabur bunga sebagai gambaran matinya Keadilan dan Presisi, sekaitan dengan adanya mahasiswa Cipayung Plus yang mengalami luka akibat tindakan represif dari Kepolisian disaat melakukan pengamanan aksi unjuk rasa, pada Senin (5/9/22) lalu.

Semetara itu, aksi unjuk rasa dari kelompok mahasiswa Gerakan Mahasiswa dan Masyarakat Siantar yang juga menolak kenaikan harga BBM, akhirnya membubarkan diri setelah sepakat bersama dengan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Pematang Siantar menyurati Presiden Republik Indonesia.

Sebagaimana dibacakan Wakil Ketua DPRD Kota Pematang Siantar, surat tersebut berisikan, bahwa sehubungan dengan adanya aksi mahasiswa pada tanggal 8 September 2022 pukul 12.00 wib dengan massa sekitar 500 orang ke DPRD Kota Pematang Siantar yang berjalan secara damai dan diterima pimpinan bersama anggota DPRD beserta Forkopimda Kota Pematang Siantar dengan tuntutan membatalkan kenaikan harga BBM.

baca juga:2 Gelombang Aksi Unjuk Rasa di Siantar Tolak Kenaikan Harga BBM

“Terkait dengan tuntutan di atas mahasiswa dan masyarakat Kota Pematang Siantar melakukan aksi unjuk rasa, sehingga pimpinan dan anggota DPRD beserta Forkopim Kota Pematang Siantar menyikapi serta mendukung aksi yang dimaksud. Demikian disampaikan dengan harapan bapak Presiden Republik Indonesia dapat memakluminya. Atas perhatian bapak, kami ucapkan terimakasih. Seijin ketua DPRD, atas nama Ketua DPRD Kota Pematang Siantar, Ronald Darwin Tampubolon SH, ditandatangani,” beber Ronald membacakan surat yang aka dikirim ke Presiden tersebut. (ferry/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles