Pematangsiantar, MISTAR.ID
Kepala Pengamanan (Pam) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) (KPLP) Kelas IIA Pematang Siantar Raymond Andika Girsang bersama pasukannya gelar giat penggeledahan mendadak di Blok dan Kamar Hunian serta pengeledahan badan para Warga Binaan Pemasyarakatan (BO) pada Jumat (28/4/23) malam sekitar pukul 21.10 hingga tengah malam pukul 23.30 WIB.
Sebelum penggeledahan digelar Kepala KPLP melakukan serangkaian persiapan agar razia berjalan efektif.
Razia insidentil kali ini, dipimpin Kepala KPLP, Raymond Andika Girsang didampingi, Erwin Siregar selaku Kasi Binadik, H.Hutauruk Kasi Giatja, dan seluruh Staff KPLP serta Regu Jaga Lapas, seluruhnya melibatkan 40 orang personil.
Baca juga:Warga Binaan Meninggal di Kamar, Ini Keterangan Kalapas Tanjung Gusta
Penggeledahan mendadak tersebut menyasar seluruh blok dan kamar hunian para WBP yang dianggap rawan dan berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban.
Seluruh ruangan yang disasar terdiri dari, Blok AA Kamar 01, Kamar 02, Kamar 04, dan Kamar 07, Blok BB Kamar 03, kamar 05, kamar 06 dan kamar 07.
Blok Ambarita Kamar 02, Kamar 04, Kamar 21. Blok Cengkeh Kamar 03, Kamar 05, dan Kamar 06, Kamar 08.
Kalapas mengatakan, tujuan dilakukannya penggeledahan sebagai upaya deteksi dini agar pihak Lapas mampu mengidentifikasi potensi kerawanan, selanjutnya agar petugas Pam siap cepat dan benar bertindak “Qick Respon” ketika terjadi gangguan Kamtib di blok dan kamar hunian dalam lingkungan kerja masing-masing petugas.
Penggeledahan tersebut seluruh petugas lebih mengedepankan dan mengutamakan langkah langkah pencegahan secara persuasif dan cara humanis.
Hal dimaksud sebagai bentuk antisipasi dari berbagai kemungkinan dan kerawanan di lapangan (blok serta kamar hunian WBP).
Kepada seluruh petugas Pam juga diharapkan agar senantiasa waspada dan tidak lengah apabila terjadi kedaruratan/kontijensi seperti kebakaran dan sebagainya.
“Petugas harus mampu menangani persoalan yang muncul dari awal, sehingga dengan demikian akan segera dapat teratasi,” kata Kalapas.
Lanjut Kalapas, bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, segera minta perbantuan agar tuntas dan tidak meluas, kemudian melaporkan perkembangan situasi secara berkala kepada pimpinan yang secara intens melakukan koordinasi dgn TNI/Polri serta instansi terkait.
Baca juga:Kalapas Medan Bantah Napi Tipikor Asal Aceh Muslem Syamaun Dibebaskan
“Ukuran keberhasilan keamanan dan ketertiban ditandai dengan situasi aman kondusif dan tidak terjadi adanya gangguan Kamtib, dengan demikian petunjuk dan arahan ini agar dipedomani dan dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab, ujar Kalapas Pithra Jaya Saragih,” imbuhnya.
Hasil penggeledahan yang berjalan baik, aman dan kondusi itu, petugas berhasil menyita sejumlah benda yang dilarang, berupa 3 unit HP, 3 unit colokan rakitan, 1 unit headset, dan 2 potong kabel. Kemudian benda-benda teesebut dipecahkan dan dimusnahkan dengan cara dibakar.(maris/ril)
