Pematangsiantar, MISTAR.ID
Delapan kepala keluarga korban kebakaran di Jalan Sejahtera, Kelurahan Asuhan, Kecamatan Siantar Timur berharap Pemko Pematangsiantar merealisasikan pembangunan kembali rumah mereka. Meski tidak sepenuhnya, bantuan itu diharap memperkecil biaya yang akan dikeluarkan.
D Sinaga salah seorang korban mengatakan, permohonan itu akan disampaikan kepada pemerintah melalui Lurah ataupun Camat.
“Hari ini kami ada pertemuan, kami sampaikan waktu pertemuan nanti,” kata Sinaga, Jumat (25/10/24).
Dia dan korban lainnya mengaku bersyukur atas bantuan yang diberikan kepada mereka, terlebih makanan yang disediakan pemerintah sejak peristiwa itu terjadi. Namun dalam waktu dekat, rumah yang menjadi tempat tinggal mereka juga harus dibangun kembali.
Baca juga: Korban Kebakaran di Asuhan Terima Dokumen Kependudukan dan Peralatan Rumah Tangga
“Gak mungkin kami tidur di luar ini terus-menerus. Memang ada selimut dan bantal diberi, tapi mau sampai kapan begini terus,” ucapnya.
Dikatakan dia, sewaktu peristiwa itu terjadi, harta benda mereka hangus dilalap api. Padahal uang yang disimpan di dalam rumah itu merupakan biaya kehidupan sehari-hari dan modal berjualan.
“Kami gak bisa jualan, modal hangus terbakar, pemasukan gak ada. Kami juga gak mau bertopang pada bantuan terus-menerus,” ujarnya.
“Darimana lagi kami punya uang membangun rumah ini lagi,” sambungnya.
Selain Pemko Pematangsiantar, pihak lain juga memberikan bantuan kepada para korban, baik uang tunai ataupun sembako dan bentuk lainnya.
“Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota beberapa sudah datang ke sini. Mereka merasa terpanggil membantu. Kami sangat berterima kasih atas perhatian mereka,” tuturnya.
Sebelumnya, Pjs Walikota Pematangsiantar, Matheos Tan menyampaikan akan melakukan kajian perihal renovasi rumah para korban. Itu disampaikan ketika Matheos berkunjung ke lokasi kebakaran bersama anak buahnya.
“Harapan kami besar sama pernyataan Pjs Walikota kemarin. Mudah-mudahan renovasi itu direalisasikan,” harap Sinaga. (gideon/hm20)
