23.4 C
New York
Monday, April 29, 2024

Komisi I DPRD Siantar Curigai Ada Anggaran Siluman di APBD TA 2023

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Komisi I DPRD Kota Pematang Siantar mencurigai adanya anggaran siluman karena mendadak muncul ditampung di APBD Tahun Anggaran (TA) 2023, yakni di anggaran Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).

Untuk membahas anggaran siluman atau anggaran yang mendadak muncul di APBD tak sesuai dengan hasil pembahasan di DPRD itu, Komisi I mengundang Plt Kepala BKPSDM Timbul H Simanjuntak dan Sekretaris Daerah (Sekda) Budi Utari selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP).

Seperti disampaikan Ketua Komisi I, Andika Prayogi Sinaga. “Kita mau mempertanyakan beberapa anggaran kegiatan (BKPSDM), yang mana kita ketahui dari teman-teman Banggar (Badan Anggaran) DPRD, ada masuk dana siluman yang tidak sesuai pembahasan Rapat Paripurna APBD 2023,” ujarnya mengawali RDP.

Baca Juga:Komisi 1 DPRD Simalungun Kecewa, DPMPN Tak Hadir Kunjungan Kerja Lapangan

Namun saat itu, Andika yang tidak melihat Plt Kepala BKPSDM dan Sekda, langsung mempertanyakan keberadaan kedua pejabat tersebut kepada Sekretaris BKPSDM, Rosion Hutauruk. Mendengar itu, Rosion menyebutkan bahwa Plt Kepala BKPSDM sedang berada di luar kota.

“Izin pak, surat undangan untuk (RDP) ini pak, kami terima kemarin sore. Sementara sore itu, pak Timbul, pak kepala badan sudah berangkat ke Medan dalam rangka kegiatan BKPSDM, yang hari ini beliau bertugas di BKN Kanreg VI Medan. Suratnya sudah itu kami lampirkan,” tutur Rosion yang mengaku tidak mengetahui keberadaan Sekda.

Mendapat penjelasan itu, Andika terdengar agak ketus menanggapinya. “Kita selaku mitra, ini sangat-sangat tidak pernah menghargai. Padahal kita ingin kota kita ini baik dan bagus, jangan kita jadi tidak saling menghargai. Kami menghargai kalian, tapi kalian tidak menghargai kami. Kalau kek gini, macam mana ini. Ibu bisa menjawab,” cecar Andika.

Baca Juga:Komisi I DPRD Siantar Segera Bahas ‘Nasib’ 1.535 Pengawai Non ASN

Lebih lanjut salah seorang anggota Komisi I lainnya, Janiapohan Saragih bertanya apakah Rosion bersedia mempertanggung jawabkan pernyataannya ketika mendapat pertanyaan dari Komisi I? Rosion mengaku siap bertanggung jawab terhadap apa yang disampaikannya di dalam RDP tersebut. Atas jawaban Sekretatis BKPSDM itu, Komisi I sempat melanjutkan RDP tersebut.

Namun tak lama setelah membahas anggaran uji kompetensi, salah seorang anggota Komisi I lainnya yakni Ilhamsyah Sinaga mempertanyakan, mengapa nama Asisten III Pardamean Silaen tidak tercantum untuk mengikuti Uji Kompetensi, sementara pejabat eselon II lainnya yang sudah menjabat selama 2 tahun mengikuti uji kompetensi? Rosion tak bisa memberikan jawaban lebih rinci, sehingga RDP ditunda.

“Terimakasih telah mengikuti rapat ini. Rapat ini ditunda sampai undangan berikutnya kami sampaikan kepada Kaban (Kepala BKPSDM) dan kepada Sekda untuk menghadiri RDP selanjutnya,” ujar Andika yang juga Ketua Fraksi Hanura tersebut. RDP itu dihadiri anggota Komisi I lain seperti Bintar Saragih, Lulu C Purba dan Arif Dermawan Hutabarat.(ferry/hm15)

Related Articles

Latest Articles