Pematangsiantar, MISTAR.ID
Lembaga Studi Agama dan Pendidikan Karakter Indonesia atau L-SAPIKA Indonesia, bekerja sama dengan Kedai Kopi SAWAH, melakukan aksi sosial Natal di Kota Pematangsiantar.
Ketua Umum L-SAPIKA Indonesia, Pdt Dr Riris Johanna Siagian menyampaikan agar perayaan Natal tidak dimaknai sekadar hanya sebagai seremonial saja, tetapi harus ditindaklanjuti dalam bentuk aksi nyata lewat tindakan kasih dan kesediaan berbagi berkat pada sesama.
Ada pun tindakan berbagi berkat dengan sesama tidak berarti bahwa secara ekonomis kita berlebih dan orang yang menerimanya berkekurangan. Itu tidak benar. Sebab memang perilaku demikian diperlukan sebagai bukti bahwa setiap orang dapat masuk dalam solidaritas natal dan merasakan sukacita natal bersama semua orang di sekitar kita.
Baca Juga: “Tidak Ada Pesta Natal!”
Malah sebaliknya, tindakan berbagi berkat perlu dipahami sebagai kesempatan untuk melakukan kebaikan. Dan siapa saja yang melakukan kebaikan dengan tulus hati, sama dengan mengutangkan Tuhan.
Demikian disampaikan Pdt. Dr. Riris Siagian yang sehari-hari bertugas sebagai Dosen STT-HKBP Pematangsiantar, saat memimpin pemberian aksi sosial natal kepada sejumlah masyarakat di Jalan Bahkora II, Marihat II, Kota Pematangsiantar, Senin (21/12/20) kemarin.
Dijelaskannya, tindakan aksi sosial Natal ini adalah kelanjutan dari perayaan natal yang telah dilakukan sebelumnya lewat daring, dengan melibatkan generasi muda dan masyarakat dari berbagai wilayah di Indonesia. Pelaksanaan aksi sosial natal kali ini tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Pihak L-SAPIKA Indonesia menyatakan menyambut gembira pelaksanaan aksi sosial natal tersebut, dan kiranya dapat terus berkelanjutan dengan program-program lain yang berguna bagi masyarakat umum, terutama generasi muda dan anak-anak di kota Pematangsiantar.
Beberapa dari antara peserta yang hadir dalam aksi sosial, Guntar Simanjuntak selaku Ketua Alumni YP HKBP kota Pematangsiantar beserta Edison Siallagan, yang sengaja diundang hadir menyampaikan sangat mengapresiasi acara yang dilakukan dan berharap L-SAPIKA Indonesia dapat memberi perhatian terhadap bidang pendidikan dan pemberdayaan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat kota Pematangsiantar.
Lebih jauh, Pdt Dr Riris Johanna Siagian menyampaikan bahwa L-SAPIKA Indonesia fokus pada pembentukan karakter. Oleh karena itu, ke depan berbagai program dilakukan dalam rangka pendidikan karakter, yang berwawasan kearifan lokal Batak.
Baca Juga: Putus Penyebaran Covid-19, PGI Sumut: Perayaan Natal Lewat Virtual
L-SAPIKA Indonesia juga sangat berharap dapat bekerjasama dengan berbagai pihak terkait, serta mengharapkan agar Walikota Pematangsiantar ke depannya atau Walikota terpilih, Asner Silalahi juga memberi perhatian yang serupa dalam memimpin dan mengelola, terutama untuk memberi warna kearifan lokal Batak kepada kota Pematangsiantar, sebagai kota Pendidikan.
Sejumlah masyarakat yang hadir menerima aksi sosial natal dari L-SAPIKA Indonesia, kaum Ibu membawa anak-anaknya turut serta dalam acara, juga hadir beberapa orang yang sudah tua. Peserta yang hadir datang dari berbagai tempat, dari Marihat I, II, III, Huta Pisang, juga dari beberapa perumahan di sekitarnya dan Mahasiswa.
Beberapa orang dari L-SAPIKA antara lain Pdt. Saut Sirait, Pdt. Robert Silitonga, Diak. Sondang Simanjuntak, Biv Tresnaria Situmorang, dan sejumlah Mahasiswa STT-HKBP lainnya berhalangan hadir karena berbagai kegiatan lain, juga karena kondisi kota Pematangsiantar yang masih berjuang menghadapi Covid-19.
Acara dibuka dengan nyanyian dan doa. Selain pemberian sembako, acara juga diisi dengan pemberian masker dan logo L-SAPIKA Indonesia, serta snack ringan. Acara ditutup dengan photo bersama, sambil mengucapkan selamat natal.(ril/ferry/hm02)
