Pematangsiantar, MISTAR.ID
Dinas pendidikan Provinsi Sumatera Utara melalui cabang dinas (Cabdis) di Pematangsiantar – Simalungun tengah mengevaluasi rencana uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) di Siantar.
Penundaan PTM itu dilakukan karena, kasus Covid-19 di Pematangsiantar saat ini dinilai cenderung kembali meningkat.
“Untuk saat ini sedang kita kaji kembali. Saya lagi koordinasi dengan pihak Gugus tugas Covid-19 di Siantar. Pasalnya, pasca Idul Fitri ada perubahan dari zona orange ke tingkat zona merah,”kata Kepala Cabang Dinas (Kacabdis) Pendidikan Provinsi Sumatera Utara di Pematangsiantar – Simalungun James Andohar Siahaan, melalui sambungan telepon, Sabtu (22/5/21).
Baca Juga:Â Uji Coba PTM di Siantar Akan Dievaluasi Kembali Akibat Meningkatnya Data Covid-19
Nantinya, sambung James, jika sekolah tersebut berada di wilayah yang merupakan bagian dari zona merah, maka akan kami evaluasi, dan tentunya belum diperbolehkan melakukan uji coba PTM.
Tetapi, jika sekolahnya nanti berada di daerah yang bukan zona merah, maka sekolah tersebut akan kami rekomendasikan agar bisa melakukan uji coba PTM.
“Peningkatan tersebut, terjadi dikasus terkonfirmasi positif hingga kasus kematian akibat Covid-19. Kami akan berkoordinasi dengan Tim satgas, dan meminta rekomendasi dahulu apakah sekolah itu masuk zona merah atau tidak,” jelas dia.
Ketika ditanya, apakah benar bahwasanya pada hari Senin (24/5/21) akan ada dilakukan simulasi atau ujicoba PTM pada beberapa sekolah tingkat SMA/SMK di Pematangsiantar, Dia menjawab,”itu tidak benar, sebab sedang dilakukan evaluasi sementara ini, dikarenakan adanya peningkatan kasus Covid-19. Jadi, tunggu sampai ada informasi dulu dari Satgas Covid-19 Siantar jika akan dilakukan kembali uji coba PTM,”tutupnya. (Yetty/hm13)
