12.9 C
New York
Tuesday, May 14, 2024

Imbas Banjir di Aceh Tamiang, Stok Ikan di Pasar Tradisional Siantar Kosong

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Cuaca ekstrem mengakibatkan banjir yang melanda Kabupaten Aceh Tamiang hampir sepekan terjadi. Imbasnya pasokan ikan segar di pasar- pasar Kota Pematang Siantar mengalami kekosongan, Minggu (6/11/22).

Kekosongan beberapa jenis ikan segar di pasar tersebut, karena nelayan di Aceh Tamiang tidak melaut untuk menangkap ikan.

Baca juga:Warga 2 Kecamatan Terdampak Banjir di Asahan Terima Bantuan

Pantauan di Pasar tradisional Dwikora Pematang Siantar, ikan yang dijual pedagang paling dominan adalah ikan es seperti ikan tongkol dan ikan air tawar.

“Ikan sedang kosong, tapi kalau ikan es banyak. Sehingga mau cari ikan segar berkurang, bahkan banyak pedagang ada yang tidak berjualan karena stok kosong,” kata Rasid salah satu pedagang ikan di Pasar tradisional Dwikora.

Dia dan para pedagang lainnya mengatakan, bahwa pasokan ikan segar di pasar tersebut mulai mengalami kekurangan sejak seminggu belakangan ini.

Tak jauh beda dengan Iqbal, pedagang ikan yang sering menjual ikan segar dari Aceh. Menurutnya, ikan – ikan yang berasal dari daerah Aceh lebih banyak diminati oleh masyarakat kota Pematang Siantar.

“Banyak ikan yang disukai konsumen disini (Siantar-red) seperti, tongkol tuna, ikan dungun, ikan gembung, masih banyak lagilah,” ungkap Iqbal.

Baca juga:Langkat Banjir, Stok BBM dan LPG Dipastikan Aman

Untuk mengenai harga terhadap ikan yang dijualnya saat ini, ucap dia belum menunjukkan kenaikan harga yang signifikan.

“Kalau harga saat ini masih normalnya, kayak tongkol putih yang sudah beku masih di harga Rp28.000 per kilogram (kg). Untuk ikan dencis kecil lah yang ada kenaikan sedikit menjadi Rp28.000 dari Rp20.000 per kg,” sebut Iqbal.

Haris pedagang ikan lainnya juga menuturkan hal yang sama. Katanya saat ini ikan segar atau ikan karang mengalami kekosongan. Palingan ikan yang ada adalah ikan es. Ikan tersebut berasal dari Tanjung Balai ataupun daerah lainnya.

“Susah ikan segar sekarang, berkurang. Mudah-mudahan cuaca mulai membaik dan banjir yang melanda Aceh cepat berlalu, itu saja. Kami pun butuh ikan segar segera, sebab warga pasti lebih suka ikan segar daripada ikan es,” pungkas Haris. (Yetty/hm06)

 

 

Related Articles

Latest Articles