18.2 C
New York
Saturday, June 29, 2024

Hadapi Cuaca Panas Ekstrem, Begini Imbauan Pemko Siantar

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Suhu panas ekstrem yang melanda Benua Asia diprediksi bakal terus berlanjut hingga memasuki puncaknya pada bulan Mei 2024.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pematangsiantar pun mengimbau seluruh lapisan masyarakat minum banyak air putih.

“Untuk tetap dapat menjaga kesehatan, jangan menunggu haus karena saat cuaca panas tubuh cenderung mengalami dehidrasi lebih cepat,” sebut Kepala Bidang Kesehatan (Kabid) Masyarakat Dinkes, Fitri Sari Saragih dalam keterangannya, pada Selasa (7/5/24).

Baca juga:Gerak Semu Matahari Penyebab Cuaca Panas di Kota Medan Beberapa Hari Terakhir

Selain itu, kata dia, masyarakat Kota Pematangsiantar diminta untuk menghindari minuman berkafein, minuman berenergi, serta minuman yang mengandung alkohol.

“Perbanyak konsumsi buah dan sayur. Hindari kontak dengan sinar matahari langsung. Gunakan penutup kepala seperti topi atau payung jika melakukan aktivitas di luar rumah,” katanya.

Tak lupa, Fitri bilang, masyarakat agar mengenakan pakaian berbahan ringan dan sedikit longgar, serta sebisa mungkin terhindar dari aktivitas luar ruangan antara pukul 11.00 WIB sampai dengan pukul 15.00 WIB.

Baca juga:Jambore Dunia Penggalang di Korsel Terancam Batal Akibat Cuaca Panas Ekstrem

“Memakai baju berbahan ringan yang menyerap keringat dan hindari menggunakan baju berwarna gelap. Gunakan sunscreen minimal 30 SPF pada kulit yang tidak tertutup oleh baju sebelum keluar rumah,” ucap Fitri.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pematangsiantar, Agustina Sihombing meminta masyarakat untuk senantiasa memperhatikan lingkungan sekitar. Hal itu mengingat perubahan iklim yang tak menentu.

“Terkadang panas, tiba-tiba nanti hujan deras. Kita minta masyarakat untuk tetap waspada menghadapi cuaca panas yang tengah terjadi,” ucapnya.

Baca juga:Cuaca Panas Diprediksi Hingga September, Masyarakat Siantar Diimbau Jangan Sembarangan Membakar

Atas perubahan iklim global yang mendunia, Agustina bilang, masyarakat Kota Pematangsiantar hendaknya mengurangi aktivitas di luar ruangan atau ke luar rumah pada siang harinya.

“Jangan meninggalkan barang apapun yang bisa menyebabkan panas saat hendak ke luar rumah. Tidak membakar sampah sembarangan. Untuk pemakaian peralatan elektronik, agar penggunaan stop kontak dicabut usai pemakaian. Itu agar tidak menimbulkan gesekan arus listrik yang menjadi penyebab terjadinya kebakaran,” paparnya.

“Semua senantiasa untuk waspada dan bersiaga, sehingga semua hal-hal yang tidak diinginkan dapat diminimalisir dengan baik dan tepat,” katanya mengakhiri. (jonatan/hm16)

Related Articles

Latest Articles