11.2 C
New York
Saturday, May 11, 2024

Guru Agama Honorer di Siantar Harap Kuota PPPK Ditambah Lagi

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Pemerintah telah menetapkan dimana akan dibukanya formasi 1 juta guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada tahun ini. Kemenag juga telah mengusulkan bahwa guru-guru agama juga bisa mendapatkan formasi di PPPK tahun ini.

Secara internal, Kemenag telah mendata berapa total guru agama dengan status honorer di sekolah, baik guru agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Khonghucu.

Para guru agama berstatus honorer yang berada di bawah Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pematangsiantar berharap, guru agama yang direkrut pada formasi PPPK 2021 ini dapat lebih dari jumlah yang sudah direncanakan.

“Kalau bisa ditambahkan lagi kuota PPPK untuk guru honorer Kemenag ini, apalagi buat agama Kristen,” ucap Kasi Bimas Kristen Kementerian Agama Republik Indonesia Kota Pematangsiantar Netty Sianturi, Senin (5/4/21).

Baca Juga:Guru Honorer Lulus PPPK di Asahan Belum Terima SK, Benarkah Ini Penyebabnya?

Menurutnya, para honorer guru agama Kristen yang masuk dalam usulan PPPK tersebut sangat sedikit. Yang lulus PPPK baru-baru ini hanya 2 orang saja. Mereka adalah eks tenaga honorer K-2 yang mengikuti seleksi PPPK pada tahun 2019 lalu.

Selain itu, tenaga honorer K-2 untuk guru agama Kristen sudah banyak yang mau pensiun. Sedangkan sekolah-sekolah di Kota Pematangsiantar masih membutuhkan banyak guru agama Kristen.

Terpisah, Penyelenggara Agama Buddha di Kementerian Agama Republik Indonesia Kota Pematangsiantar, Gunawan menyampaikan hal yang sama seperti Netty. Kuota yang diajukan untuk perekrutan guru agama menjadi PPPK hanya 7 orang saja.

Padahal, katanya, untuk Sumatera Utara termasuk Pematangsiantar, sangat dibutuhkan guru agama Buddha sebanyak 300-an.

Baca Juga:Status PPPK Guru Honorer Kemenag Siantar Belum Jelas, Kemenag: Belum Ada Informasi dari Pusat

“Jelas sangat jauh dari harapan dari kuota yang ditentukan. Apalagi, umur saat ini sudah ditentukan batas maksimalnya. Sedangkan guru-gurunya sudah berumur kebanyakan, ini juga yang menjadi kendalanya,” ungkap Gunawan.

Dia menuturkan, bahwa sampai saat ini belum ada informasi yang pasti tentang jadwal pendaftaran PPPK tersebut. Sebab, Kemenag bersama Kementerian dan lembaga terkait saat ini masih terus melakukan verifikasi dan memvalidasi data honorer guru agama.

Dia juga menegaskan, tentang pengumuman rekrutmen PPPK secara resmi, belum disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB).

“Sampai saat ini belum ada informasi yang pasti tentang juknis pelaksanaan perekrutan guru agama honorer menjadi PPPK. Jadi, kami masih menunggu informasi lebih lanjut dari Kemenag Provinsi Sumatera Utara,” tegasnya.(yetty/hm10)

 

Related Articles

Latest Articles