20.5 C
New York
Tuesday, June 25, 2024

Geng Motor ‘Menghantui’ Warga Siantar, Perekonomian Lumpuh

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Para pedagang khususnya yang membuka usaha di malam hari merasakan dampak geng motor yang belakangan menjadi perbincangan masyarakat. Sebab, sejak aksi geng motor viral di berbagai media sosial, penjualan turun drastis. Bahkan tak sedikit pedagang mengeluh tidak adanya pembeli.

Masalah ini salah satunya dialami para pedagang malam yang ada di seputaran Jalan Sutomo. Para pedagang sepatu dan baju misalnya, mengatakan pembeli nyaris tidak ada yang datang karena was-was dengan aksi brutal geng motor.

“Saat ini pembeli hampir tidak ada yang datang. Banyak warga ketakutan untuk keluar malam. Kita pun jadi ikut takut. Tapi, karena kebutuhan ekonomi, mau nggak mau kita harus berjualan. Cuma belakangan kita tutup lebih cepat dari biasanya,” kata seorang pedagang, M Sirait, Kamis (30/5/24).

Minda selaku pedagang sayur dan ikan yang berkeliling ke pemukiman warga juga mengaku takut beraktivitas dengan situasi Kota Pematangsiantar sekarang ini.

Baca juga: TNI Seser Titik-titik Rawan Tawuran di Siantar, Masyarakat: Jaga Kami Pak!

“Aku dan pedagang lain juga takut. Soalnya kita ambil sayur dan ikan ke pasar subuh-subuh. Sekitar jam 4 pagi kita sudah keluar. Tapi sekarang kita merasa kurang aman,” ujarnya.

“Geng motor ini aja sekarang dibahas di mana-mana. Di pajak juga gitu. Siapa yang tidak takut kalau sempat ada geng motor. Kalau ini berlama-lama, kita pun sulit mencari uang karena semua sudah pada takut,” terangnya.

Berita sebelumnya, aksi geng motor konvoi dengan membawa senjata tajam (sajam) sedang marak terjadi di Pematangsiantar. Tindakan ini sudah meresahkan dan mengganggu kenyamanan warga.

Related Articles

Latest Articles