Pematangsiantar, MISTAR.ID
Wali Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani berpesan kepada seluruh guru agar senantiasa mampu menciptakan suasana belajar yang nyaman, terutama dalam proses belajar mengajar. Hal itu dikatakannya saat hadir dalam acara Gebyar Hardiknas 2024 di Convention Hall Siantar Hotel, Jumat (21/6/2024).
“Kita hindarkan tiga kesalahan besar, yakni bullying di sekolah, kekerasan seksual, dan intoleransi,” sebut Susanti dalam sambutannya.
Kedatangan Susanti di acara puncak Hardiknas Kota Pematangsiantar itu disambut tarian yang dibawakan para siswa. Dirinya terkesima ketika seorang siswa menyanyikan lagu Simalungun berjudul ‘Deideng Apuy Ni Parsini Silou’.
Baca juga:Â Demo Hardiknas di Siantar, Mahasiswa Bentrok dengan Polisi
Susanti menyampaikan apresiasi atas antusias ratusan siswa dan guru dalam mengikuti Gebyar Hardiknas. Menurutnya, kegiatan dilaksanakan dalam rangka mengenang dedikasi Ki Hadjar Dewantara dengan semboyan Ing Ngarsa Sung Tulada, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani.
Kegiatan tersebut, kata dia, untuk mewujudkan visi misi Pematangsiantar Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas. Ia berharap kreativitas siswa-siswi terus dikembangkan dan semakin ditingkatkan.
Susanti bilang, Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar telah meluncurkan bantuan dana kepada 2.168 siswa, dengan rincian Rp500 ribu per siswa.
“Tentunya bantuan ini ditujukan untuk mendukung proses belajar mengajar siswa yang kurang mampu,” katanya.
“Saya yakin di sini kita sepakat untuk melanjutkan perjuangan kita demi meningkatkan kualitas pendidikan, sehingga kita dapat menggali potensi generasi muda. Insya Allah di tahun 2045, kita mendapatkan generasi emas, khususnya dari Kota Pematangsiantar,” Susanti memungkas. (jonatan/hm17)
