17.8 C
New York
Thursday, September 26, 2024

Gaji PPKBD Siantar Nunggak 2 Bulan, Susanti: Segera Bayarkan!

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Wali Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani merespons cepat keluhan Petugas Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) dan Sub PPKBD terkait gaji mereka yang belum dibayar selama 2 bulan.

Kepada Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kota Pematangsiantar, Hasudungan Hutajulu, Susanti menegaskan untuk segera membayarkan gaji.

“Hari ini saya perintahkan harus dibayar semua gaji kader yang belum dibayar!,” sebut Susanti di Ruang Data Pemko Pematangsiantar, pada Jumat (20/9/24).

Baca juga:Ketua FSPMI Sumut Tolak Wacana Pemotongan Gaji untuk Program Pensiun Tambahan

Pada kesempatan itu, dia menyampaikan petugas PPKBD dan Sub PPKBD adalah kader sukarela yang berperan aktif melaksanakan dan mengelola program Keluarga Berencana (KB) dan percepatan penurunan stunting di tingkat kelurahan dan RT/RW.

Melalui dukungan semua stakeholder terkait, termasuk petugas PPKBD dan Sub PPKBD Dinas PPKB Kota Pematangsiantar, berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia tahun 2023, Pemko Pematangsiantar telah berhasil menurunkan prevalensi stunting dari 14,3 persen menjadi 7,7 persen.

Atas keberhasilan tersebut, Pemko Pematangsiantar telah mendapatkan beberapa penghargaan, di antaranya apresiasi 15 kabupaten/kota kategori prevalensi stunting terendah tingkat nasional 2023 dari BKKBN RI, piagam penghargaan terbaik ketiga pencapaian prevalensi stunting terendah tahun 2023 tingkat Provinsi Sumatera Utara (Sumut), serta penghargaan terbaik ketiga komitmen pemerintah daerah dalam pelaksanaan audit kasus stunting tahun 2024 tingkat provinsi dari Gubernur Sumut.

Menurutnya, keberhasilan tersebut tidak lepas dari pelaksanaan peran tugas dan fungsi petugas PPKBD dan Sub PPKBD sebagai ujung tombak dalam pelaksanaan program KB di Kota Pematangsiantar.

Baca juga:Pemerintah Godok Aturan Baru Memotong Gaji Pekerja untuk Pensiun

“Oleh karena itu, sebagai bentuk penghargaan Pemko Pematangsiantar kepada petugas PPKBD dan Sub PPKBD yang hadir pada kesempatan yang berbahagia ini, izinkan kami atas nama Pemko Pematangsiantar mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas dukungan yang telah diberikan,” katanya.

Susanti berharap dukungan dan kerja sama yang telah berlangsung selama ini dapat ditingkatkan dan dilanjutkan dalam mendukung program Pemko Pematangsiantar, khususnya dalam pembinaan program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting.

Disampaikan, melalui dukungan petugas PPKBD dan Sub PPKBD, untuk tahun 2024 menargetkan prevalensi stunting mencapai angka 7 persen.

“Saya berpesan seluruh petugas PPKBD dan Sub PPKBD selalu kompak, menjaga hubungan baik antar sesama dan semangat bekerja keras untuk Kota Pematangsiantar yang kita cintai,” pungkasnya.

Baca juga:Dana Pensiun Rencana Dipotong dari Gaji Pekerja, Begini Penjelasan OJK

Sebelumnya, Hasudungan Hutajulu dalam laporannya menyampaikan pelaksanaan rapat koordinasi (rakor) dalam rangka memaksimalkan tugas dan fungsi PPKBD dan Sub PPKBD sebagai kader sukarela yang telah berperan aktif melaksanakan, dan mengelola program KB di tingkat kelurahan dan RT/RW.

Berperan aktif itu, kata dia, meliputi sosialisasi program KB, motivasi peserta, pelayanan kontrasepsi, pendataan, pertemuan rutin, dan kegiatan Posyandu. (jonatan/hm16)

Related Articles

Latest Articles