Pematangsiantar, MISTAR.ID
Frans Benjamin Romeo Hutauruk terpilih secara sebagai Ketua pertama Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Pematangsiantar periode 2022-2026 dalam Musyawarah Kota (Muskot) I tahun 2022 yang dilaksanakan di gedung serbaguna BP3D Pemko Pematangsiantar, Jalan Merdeka, Sabtu (26/3/22) hingga berakhir menjelang malam.
Ketua Umum KORMI Sumut H Baharuddin Siagian menyebutkan KORMI sepertinya masih awam padahal sebenarnya telah dibuat dan dibentuk berdasarkan Undang-undang (UU) No 3 tahun 2005 dan sudah dilakukan perbaikan dengan UU No 11 tahun 2022 tentang keolahragaan nasional. “Di undang-undang itu disebutkan ada tiga komponen olahraga yakni Kormi, Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (Bapopsi) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI),” imbuh Baharudddin.
Karena itu, Baharuddin menyebutkan perlu ide dan inovasi bagaimana cara untuk membangun bangsa. “Ada penelitian dari Jepang, orang Indonesia tidak bisa bekerja maksimal delapan jam dan hanya enam jam, padahal jam kerja delapan jam dan jam ketujuh dan kedelapan itu sudah disebutkan sudah jam melek-melek.” Menurut Baharuddin, alun-alun Pematangsiantar bisa dibuat kegiatan olahraga yang berkaitan dengan budaya, agar Pematangsiantar bisa menjadi kota pariwisata dan juga kota transit. “Tempatnya bagus dan tinggal menata.”
Baca juga: Gubernur Edy Rahmayadi Ajak Masyarakat Budayakan Olahraga Rekreasi
Sementara, Plt Wali Kota Susanti Dewayani melalui Kadis Pariwisata Kusdianto mengharapkan, ketua terpilih dapat memperkenalkan cabang-cabang olahraga di bawah naungan KORMI. “Pemko Pematangsiantar siap mendukung dan bermitra,” katanya.
Ketua KORMI terpilih, Frans Hutauruk yang dihubungi usai Muskot menyebutkan, setelah KORMI Pematangsiantar terbentuk, pihaknya akan segera mendaftarkan ke Kesbangpol Pemko Pematangsiantar, sosialiasi ke masyarakat, audiensi, khususnya ke pihak pemerintahan dan selanjutnya akan mengadakan festival olahraga.
Menjawab pertanyaan, Frans menyebutkan akan menyaring program induk olahraga di bawah KORMI dan mereka diikutkan dalam struktur. “Harapan kami, dengan terbentuknya KORMI di Pematangsiantar, masyarakat lebih sehat dan bugar sesuai visi dan misi KORMI serta jauh dari narkoba dan lebih penting lagi jauh dari hal-hal negatif,” harap Frans.
Baca juga: KONI Siantar Berangkatkan 9 Atlet Ikuti Open Turnamen Wushu Sumut
Ketua Panitia Yowanda Rahmazam dalam laporannya menyebutkan Pematangsiantar mampu bekerjasama membangun Pematangsiantar. “Kita mendukung Pemko dan Pematangsiantar menjadi kota pariwisata dan bukan transit.”
Menurut Yowanda ada delapan peserta Muskot terdiri Komunitas Sepeda Tua Indonesia (Kosti), Indonesia Esports Association (Iespa), Federasi Airsoft Indonesia (FAI), Aliansi Kungfu Tradisional Indonesia (AKTI), Asosiasi BMX Indonesia (ABI), Komisi Indonesia Skateboard (KIS), Asosiasi Senam Kebugaran Indonesia (ASKI) dan Asosiasi Instruktur Aerobik dan Fitnes Indonesia (Asifi). (hamzah/hm09)
