13.1 C
New York
Saturday, May 4, 2024

Edukasi Masyarakat, Ketua Satgas Covid-19 Siantar Dituntut Main Keras

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 yang juga Wali Kota Pematangsiantar Hefriansyah dituntut untuk main keras terhadap camat dan lurah. Camat dan Lurah yang tidak mengedukasi masyarakat mengenai Covid-19 di wilayah kecamatan dan kelurahannya masing-masing, harus dievaluasi.

Seperti disampaikan Astronout Nainggolan yang mewakili Ketua DPRD Kota Pematangsiantar dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Satgas di ruang data Sekretariat Daerah, Rabu (28/7/21). “Saya tuntut Pak Wali, main keras kita disini untuk aparat bapak. Ini situasinya kita menyelamatkan nyawa manusia. Camat dengan lurah yang tidak aktif, harus dievaluasi,” cecarnya.

Masyarakat, lanjut Astronout, belum teredukasi menghadapi Covid-19. “Covid-19 ini mempengaruhi dampak sosial maupun psikis dari masyarakat. Ini harus kita antisipasi juga. Sehingga saya berharap camat maupun lurah memberikan edukasi ke masyarakat,” tuturnya.

Baca juga: Warga Siantar Terpapar Covid-19 yang Jalani Isoman Capai 642 Orang

Edukasi itu, kata Astronout, jika ada warga yang terkonfirmasi Covid-19, isolasi mandiri di rumah, ini diedukasi, jangan dikucilkan. “Kita harus saling bahu membahu dan saling membantu dalam memerangi Covid-19 ini,” sambungnya.

Pada kesempatan itu, Astronout juga mengusulkan kepada wali kota agar warga yang menjalani isolasi mandiri (isoman) satu keluarga di rumahnya, dibantu dengan memberikan makanan kepada keluarga tersebut.

“Mohon dibantu makanannya, karena tidak ada lagi yang dimasak di rumah, nanti keluar dari rumah malah dipukuli masyarakat, itu akan menjadi masalah. Jadi dampak sosial dan psikisnya harus kita antisipasi, diedukasi masyarakat, kita harus saling support untuk melawan Covid-19 ini,” tukasnya.

Baca juga: 7 Pegawai dan Nakes Positif Covid-19, Puskesmas Kartini Siantar Ditutup Sementara

Sebelum menyudahi arahannya dalam rakor tersebut, Astronout kembali mengingatkan wali kota agar mengevaluasi camat dan lurah yang tidak aktif mengedukasi masyarakatnya. “Ini situasi genting, berempatilah. Jadi tolong dievaluasi,” tegasnya.

Mendengar tuntutan Astronout yang meminta agar mengevaluasi camat dan lurah yang tidak berperan aktif dan tidak mengedukasi masyarakatnya, Wali Kota Pematangsiantar Hefriansyah dengan tegas bilang siap. “Siap,” kata Hefriansyah. (ferry/hm09)

Related Articles

Latest Articles