5.8 C
New York
Friday, April 26, 2024

Duh! Harga Komoditas Cabai Melambung Tinggi Jelang Pergantian Tahun

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Jelang pergantian tahun baru 2023 yang tinggal beberapa jam lagi. Harga cabai berbagai jenis melambung pada hari ini, Sabtu (31/12/22). Kenaikan harga cabai terjadi merata di sejumlah pasar tradisional Kota Pematang Siantar.

Salah satu penjual cabai di Pasar Dwikora, Rusmini menyebutkan bahwa kenaikan harga cabai ini baru terjadi sejak semalam. Meskipun beberapa hari lalu sempat turun namun saat ini kembali melambung tinggi.

“Naik semua rata-rata. Cabai rawit, cabai merah, cabai hijau. Ya mau gimana lagi, setiap tahun pasti selalu begini. Dari semalam naiknya. Cuma hari ini naik lagi,” katanya.

Baca juga:Harga Cabe Rawit dan Daging Ayam Merangkak Naik, Minyak Goreng Mulai Turun

Menurut Rusmini, kenaikan tertinggi terjadi pada harga cabai rawit. Harga cabai jenis ini naik menjadi Rp60 ribu per kilogram dari harga kemarin Rp45-48 ribu per kilogram.

“Kenaikan terutama terjadi pada cabai rawit dari sebelumnya Rp45-48 Ribu perkilonya, sekarang jadi Rp 60 ribu perkilonya. Begitu juga untuk cabai merah, harganya hari ini Rp40 ribu perkilonya dari Rp22 ribu sebelumnya,” jelas Rusmini.

Terpisah, seorang pedagang di Pasar Horas, Ruhut Saragi mengatakan, kenaikan harga cabai dikarenakan permintaan konsumen meningkat menjelang tahun baru ini. Apalagi kurangnya pasokan ke setiap pasar.

“Walaupun sempat turun, tapi harganya kembali naik, karena hari ini banyak yang membutuhkan. Sedangkan barang yang datang sedikit kami terima. Jadi mau tak mau, kami terpaksa menaikan harganya,” ungkap Ruhut.

Para pedagang memperkirakan kenaikan harga cabai rawit ini dan yang lainnya masih akan terjadi sampai setelah perayaan Tahun Baru.

Salah seorang pembeli cabai di Pasar Tradisional Dwikora, Rubiyah (67 tahun), ekspresi wajahnya berubah seketika saat mendengar harga cabai merah yang di tanyakannya pada pedagang.

Baca juga:Satgas Pangan Polres Tebing Tinggi Pantau Pasar: Harga Cabai Anjlok, Telor Stabil

“Padahal semalam kata anakku belanja, masih Rp. 20 ribu sekilonya. Tiba-tiba naiknya, hanya selang sehari saja,” tukasnya dengan kesal ketika wawancara dengan mistar.id.

Rubiyah pun menyatakan terkejut dengan melambungnya harga cabai ini. Dia berspekulasi bahwa meningkatnya permintaan kebutuhan bahan pokok seperti komoditas cabai jelang tahun baru dijadikan para oknum pedagang untuk meraup keuntungan, dengan menaikkan harga yang tinggi.

“Kesempatan mereka (pedagang-red). Kayak manalah, banyak yang butuh. Jadi mau harganya mahal atau murah, tetap dibeli orang. Kalau masak tanpa pakai cabai, kan gak enak,” katanya dengan tersenyum. (yetty/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles