16.4 C
New York
Friday, May 10, 2024

Disdik Siantar Siapkan 4 SMP Uji Coba PTM Usai Lebaran 2021

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Rencananya, sebanyak empat sekolah di Kota Pematangsiantar akan dijadwalkan untuk melakukan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) usai Lebaran 2021 nanti.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar Plt Rosmayana Marpaung mengatakan, pada simulasi uji coba tatap muka nanti akan dilakukan hanya pada tingkat SMP saja.

Keempat sekolah tersebut nantinya berasal dari dua SMP negeri dan sisanya SMP swasta. Tapi belum bisa dipastikan SMP mana nantinya yang akan dilakukan untuk simulasi tersebut.

“Hal ini akan kita lakukan rencananya selesai hari raya Lebaran nanti. Saat ini belum bisa dipastikan kapan tanggal pelaksanaannya. Tapi sebelumya, kami akan koordinasi dahulu pada pemerintah Daerah Kota Pematangsiantar serta Satgas Covid-19, ” ucapnya, Senin (3/5/21).

Baca Juga:Disdik Siantar Persilahkan Orang Tua Larang Anaknya Ikuti PTM

Dia juga menjelaskan, terkait tentang vaksinasi terhadap pendidik dan tenaga kependidikan di Siantar masih terlalu minim. Maka dari itu, ia akan bekerjasama dengan Pemerintah Kota Pematangsiantar, Satgas Covid-19, serta dinas kesehatan untuk menindaklanjuti vaksinasi tersebut. Terutama untuk PTM pada ajaran baru di bulan Juli nanti.

Katanya, untuk jumlah guru yang telah divaksin pada guru masih sangat sedikit, tidak sampai 50 %. Namun, untuk guru dan tenaga pendidik pada sekolah yang nantinya dihunjuk melakukan simulasi uji coba PTM, akan diutamakan atau dahulukan untuk diberikan vaksin pada tahap pemberian vaksin selanjutnya.

Baca Juga:Disdik Pemprovsu Perpanjangan Masa Uji Coba PTM di Siantar

“Uji coba sekolah tatap muka itu bertujuan mengembalikan kegiatan belajar mengajar secara langsung di tengah pandemi. Pelaksanaannya pun hanya diikuti oleh sepertiga dari keseluruhan siswa di sekolah tersebut. Sisanya masih melakukan proses belajar secara daring,” jelas dia.

Rosmayana berharap, pada bulan Juli mendatang, semua sekolah bisa melakukan PTM dengan catatan melaksanakan protokol kesehatan secara ketat dan guru serta tenaga pendidik sudah selesai divaksin.

“Ini juga merupakan mandat dari SKB 4 menteri. Selain itu, apa yang tertera di SOP PTM Covid-19, bisa kita realisasikan atau dikondisikan di satuan pendidikan masing-masing,” tuturnya.(yetty/hm10)

Related Articles

Latest Articles