Pematangsiantar, MISTAR.ID
Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kota Pematangsiantar berhasil menyelamatkan seorang bayi yang berumur 7 bulan. Bayi tersebut dibawa kabur oleh seorang wanita kurang waras atau orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Menurut Kepala bidang Sosial P3A Drs Risbon Sinaga mengatakan, wanita ODGJ yang membawa kabur bayi itu ternyata ibu kandungnya sendiri. Wanita tersebut mengambil bayinya dari rumah orang tuanya yang beralamat di Kelurahan Aek Nauli, Kecamatan Siantar Selatan, Kota Pematangsiantar.
“Wanita yang diketahui sebagai ibu kandung dari bayi malang itu ternyata kurang waras atau ODGJ. Sudah dua hari diambil bayi tersebut dari rumah orang tuanya sendiri,”ucap Risbon, Selasa (6/7/21).
Baca juga: Pasien ODGJ RSJ Ildrem Medan Diajari Buat Keterampilan
Ia menjelaskan, ibu dan bayi itu ditemukan dan diamankan oleh aparatur Pemko Siantar dari Satuan Polisi Pamong Praja (SatPol PP) pada hari Senin (05/07/21). Pihak Satpol PP menyerahkan bayi dan ibu pada Dinsos P3A.
Ketika sudah diserahkan, pegawai Dinsos P3A melihat kondisi bayi dalam keadaan sakit. Bayi malang itu pun dibawa berobat ke Puskesmas Kartini, yang letaknya tidak jauh dari Kantor Dinsos P3A.
“Setelah diserahkan Sat Pol PP ke Dinsos P3A, kondisi anak kurang sehat. Kami pun membawanya berobat ke Puskesmas Kartini, kemudian diberi minum susu. Dengan lahap bayi itu meminum susu,”jelasnya.
Selanjutnya, ucap Risbon, bayi itu diserahkan kembali pada neneknya yakni orang tua dari ibu bayi tersebut di Kelurahan Aek Nauli, oleh Kasi Rehabilitasi Sosial pada Dinsos P3A Pematangsiantar, M Novrizal dan Pekerja Sosial Nova br Sipayung.
Baca juga: Togu Simorangkir Bantu ODGJ dan Tuna Wisma di Rumah Langit Biru
Pihak keluarga dari bayi tersebut mengaku bahagia bisa kembali berkumpul bersama dengan cucunya itu. Tak lupa ia mengucapkan terimakasih kepada Dinsos P3A yang sudah membantu menemukan cucunya.
Disisi lain, ibu kandung dari bayi itu kembali kabur disaat pegawai sedang sibuk. Padahal kondisi saat itu cuaca sedang tidak baik. Hujan lebat disertai angin kencang pada saat itu.
“ODGJ-nya lari dari kantor, saat hujan deras,” pungkasnya. (Yetty/hm06)
