22.4 C
New York
Monday, August 5, 2024

Dianggap Mematikan Usaha, Pedagang Babi di Jalan D.I Panjaitan Kompak Menolak Dipindahkan

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Para pedagang daging babi yang ada di sepanjang Jalan D.I Panjaitan, Kelurahan Nagahuta Timur, Kecamatan Siantar Selatan, Kota Pematang Siantar tidak ingin dipindahkan ataupun direlokasi ke tempat lain.

Salah seorang pedagang daging babi yang mengaku Marga Sinaga, berasalan karena para pelanggan mereka yang datang dari berbagai daerah, sudah mengetahui lokasi tersebut. Apalagi tempat tersebut sudah puluhan tahun dipergunakan. Lokasi baru diyakini justru akan membuat usaha mereka mati.

“Pelanggan itu sudah tahu kami ada di sini, ya kita tidak setuju untuk dipindah, apalagi pelanggan kita bukan hanya dari kota Siantar ini, tapi dari berbagai daerah, Tanah Jawa, Perdagangan, Sidamanik, Raya dan daerah lainnya” ucap Sinaga yang telah berjualan daging babi selama 7 Tahun di Jalan D.I Panjaitan tersebut pada Jumat (15/9/23).

Baca juga: Rencana Relokasi Penjual Daging Babi, Satpol PP Siantar Mendata Hingga 22 Agustus 2023  

Ia mengakui bahwa Satpol-PP Siantar telah mendatangi para pedagang. untuk meminta persetujuan agar mau direlokasi ke tempat lain. Namun secara serentak pedagang menolak permintaan Satpol PP tersebut.

“Iya mereka datang lagi tadi, ya semua pedagang di sini tidak ada yang setuju” ucapnya.

Ia mengakui soal harga daging babi di tempat mereka memang lebih murah dibandingkan dengan yang ada di pasar tradisional di Kota Pematang Siantar.

“Memang kita lebih murah, mungkin mau digabung di satu tempat kami, biar harga sama” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Pematang Siantar Rilan Pohan mengatakan, untuk saat ini, mereka sedang melakukan edukasi terkait tidak boleh nya berjualan di lokasi jalan D.I Panjaitan.

Diterangkannya, Pemko Siantar juga saat ini masih merumuskan tindakan apa yang akan diambil, dalam penertiban pedagang yang ada di Jalan D.I Panjaitan.

“saat ini masih tahap edukasi, kita memberitahu bahwa ke depan nya mereka tidak bisa lagi berjualan di lokasi ini” ucap Rilan Pohan saat dijumpai Mistar.id di ruang kerjanya.

Baca juga: Waduh! Warga Thailand Pilih Makan Daging Buaya Sebab Harga Babi Melonjak Tajam

Rilan mengatakan, tujuan relokasi para pedagang juga sebagai penunjang faktor estetik Kota Pematang Siantar.

Untuk tujuan utama relokasi akan ditujukan ke Pasar Horas Jaya dan Pasar Dwikora, namun hal tersebut masih dalam rumusan pihak terkait.

Pantauan Mistar.di di lokasi, tampak ada puluhan pedagang daging yang berada di sepanjang jalan D.I Panjaitan, para konsumen juga silih berganti membeli daging di jalan tersebut. (roland/hm17)

Related Articles

Latest Articles