14.5 C
New York
Wednesday, May 1, 2024

Di Masa Pandemi Covid-19, Sekolah di Siantar Bisa Sesuaikan Kurikulum Pendidikan

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Kurikulum pada satuan pendidikan di Kota Pematangsiantar untuk semua tingkatan menggunakan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran peserta didik. Sekolah masih bisa leluasa menerapkan penyesuaian kurikulum di masa pandemi Covid-19.

Dikatakan, Kabid PAUD dan Pendidikan Menengah pada Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar Lusamti Simamora, bahwa penerapan kurikulum disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi yang ada di sekolah masing-masing. Ada yang memakai kurikulum 2013 atau Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

“Pada praktek pembelajarannya tetap berlandaskan pada kedua kurikulum itu yaitu K13 dan KTSP. Saat ini, hanya kedua kurikulum tersebut sebagai acuan para peserta didik,” ucapnya, Kamis (12/11/20) sekira pukul 11:30 WIB.

Meskipun, pembelajaran pada saat dilakukan secara pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau daring, tetap saja sekolah boleh menggunakan kurikulum yang ada sekarang secara utuh seperti biasanya.

Baca Juga:Disdik Siantar Siap Laksanakan Digitalisasi Sekolah

Hal Ini sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) tentang pedoman pelaksanaan kurikulum pada satuan pendidikan pada kondisi khusus, terutama saat pandemi Covid-19.

“Sebenarnya sama saja, hanya pada K13, materi pengembangan karakter itu lebih banyak. Dan saat ini, sekolah negeri di Siantar sudah kita sorong untuk menggunakan Kurikulum 2013,” ucap Lusamti.

Di tempat terpisah, Kepala Cabang Dinas (cabdis) Pematangsiantar dan Simalungun, Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, melalui Kepala seksi SMA Drs Hamonangan Aruan juga mengatakan, hal yang sama.

Baca Juga:Disdik Siantar Ungkap Laporan Dana BOP PAUD Tuntas 100%

Hanya saja, kebanyakan sekolah lebih menggunakan Kurikulum 2013. “Sekolah bisa fleksibel dalam melaksanakan kurikulum, tapi sekolah bisa lebih menyesuaikan diri dengan kondisi yang ada sekarang,” ujarnya.

Dia juga menyebutkan, pihak sekolah harus pandai menyikapi keadaan di masa pandemi ini. Adanya Covid-19 ini tidak serta merta membuat semuanya serba off, tapi ini adalah tantangan dimana yang sudah kreatif dituntut untuk inovatif.

Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara terus melakukan segala upaya penyesuaian antara kurikulum dan pembelajaran dengan kondisi saat ini.(yetty/hm10)

Related Articles

Latest Articles