23.4 C
New York
Monday, April 29, 2024

Data Korban Puting Beliung di Siantar Belum Lengkap, Ini Upaya yang Dilakukan Pemko

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Meski bencananya sudah seminggu berlalu, data jumlah korban yang terdampak akibat terjadinya hujan lebat disertai angin puting beliung pada Sabtu (6/8/22) sore lalu belum lengkap.

Namun demikian, pihak Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar sudah melakukan langkah-langkah tanggap darurat serta mengakomodir permohonan bantuan rehabilitasi pasca bencana. Hal ini dituangkan Plt Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA dalam nota jawabannya atas pemandangan umum fraksi DPRD yang dibacakannya di rapat paripurna DPRD, Sabtu (13/8/22).

“Pemerintah Kota Pematang Siantar melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dan instansi terkait lainnya, telah melakukan upaya-upaya sebagai berikut, yang pertama melakukan evakuasi pohon tumbang yang menghalangi kelancaran lalu lintas pada hari kejadian dengan mengerahkan sumber daya manusia dan peralatan yang memadai,” katanya.

Baca Juga:Plt Wali Kota Siantar Pergi ke Padang, Data Korban Puting Beliung Belum Jelas

Langkah kedua, kata dr Susanti, membantu masyarakat melakukan pembersihan di lingkungan rumahnya yang terkena pohon tumbang dampak dari puting beliung. Ketiga, bersama unsur kelurahan dan kecamatan, melakukan kaji cepat/data warga terdampak, rumah yang rusak akibat puting beliung serta kebutuhan yang diperlukan oleh warga terdampak guna diusulkan untuk mendapatkan bantuan sesuai mekanisme yang berlaku.

Kemudian langkah keempat, kata dr Susanti, membuka dapur umum BPBD selama 5 (lima) hari dari tanggal 9 sampai dengan 13 Agustus 2022 untuk kebutuhan sekitar 700 jiwa, terutama disalurkan di Kecamatan Siantar Barat (Kelurahan Bantan dan Banjar) dan Kecamatan Siantar Utara (Kelurahan Martoba, Bane, Sukadame dan Kelurahan Baru).

Langkah kelima, kata dr Susanti, menyalurkan bantuan bahan material bangunan sekitar 445 unit rumah warga yang terdampak/rusak akibat puting beliung, terutama di Kelurahan Banjar, Bantan dan Kelurahan Martoba. Langkah keenam, percepatan proses penetapan keputusan tanggap darurat bencana angin puting beliung oleh kepala daerah sesuai ketentuan yang berlaku.

Baca Juga:Bantuan Kepada Korban Bencana Puting Beliung di Siantar Belum Turun

Sementara itu, terkait data yang belum fix itu diakui oleh Plt Kepala BPBD Kota Pematang Siantar Robert Samosir yang dikonfirmasi melalui pesan WA. “Untuk jumlah pasti, rencana hari Senin dipastikan karena masih ada data-data masuk yang menurut lurah tidak terdata karena situasi yang mendadak dan mendesak,” ujarnya.(ferry/hm15)

Related Articles

Latest Articles